Jayapura ,Beritalima.com-Pemasalahan Air bersih di rumah sakit umum Dok II yang kini sudah mulai teratasi secara perlahan kurang lebih selama sebulan terakhir.
Dari pantauan Komisi V DPR Papua ketika melakukan sidak di Rumah Sakit Dok II (Jumat/23/3/2018) banyak pembenahan yang terjadi baik air bersih,taman taman hijau yang sudah mulai tertata dengan baik ludah pinang serta sampah yang sudah tidak nampak di depan wajah ketika menginjakan kaki di rumah Sakit Rujukan Provinsi Papua.
Pelaksana Harian Rumah Sakit Umum Dok II Jayapura Drg.Aloysius Giyai ketika di temua di ruang kerjanya mengakui permasalahan di rumah sakit Dok II begitu rumit bukan saja dari penataan rumah sakit,kebersihan bahkan masalah pasien pun menjadi masalah hingga kini,namun seiringya waktu selama dirinya menjabat sebagai Plt Rumah sakit Dok II satu persatu sudah mulai di benahi seperti masalah air bersih dan kebersihan rumah sakit Dok II.
“Di dalam DPA tidak untuk pemeliharaan air bersih namun di situlah tugas saya sebagai pemimpin saya mulai mainkan kiat kiat tertentu sehingga masalah air bersih mulai teratasi dengan baik di rumah sakit Dok II,”Ucapnya
Menurutnya seperti dalam pengelolaan rumah sakit Abepura yang dulu carut marut dapat di sulap menjadi rumah sakit yang layak bahkan akan di akreditasi menjadi rumah sakit tipe B dalam waktu dekat ini,begitulah yang akan di lakukan Aloysius Giyai di runah sakit umum Dok II.
“Dulu rumah sakit Abepura keadaanya lebih parah jangankan petugas pasien saja kalau mencari air bersih musti beli di tetangga sekarang kita bisa lihat betapa bagus dan majunya rumah sakit abe itulah yang akan saya terapkan di rumah sakit Dok II perubahan sedikit demi sedikit,”Ujar Aloysius
Aloysius mengatakan untuk pengerjaan air bersih dirinya terus melakukan komunikasi bersama PDAM selama setahun belakang ini.
“Saya melakukan pertemuan empat kali bersama PDAM dalam sebulan dengan mengundang mereka ke kantor lalu mencari solusi bagaimana agar air bersih dapat mengalir dengan baik di rumah sakit dok II,”Katanya
Bahkan sekarang ini kata Aloysius ketersedian air bersih di rumah sakit Dok II melimpah ruah di setiap ruangan bahkan sampai terbuang percuma.
“Saya sampai marah menegur petugas tolong air bersih kalau sudah penuh tolong di matikan sampai segitunya coba lihat dulu kita kesusahan air sekarang air ada tolong manfaatkan dengan baik,”Ucapnya
Oleh sebab itu Untuk mempertahankan ketersediaanya Air bersih di rumah sakit Dok II pihaknya masih membutuhkan dana 9,7 Milyar yang rencananya akan di pakai untuk penataan instalasi air di mana akan di buat suatu penampungan besar di mana semua aliran air di fokuskan untuk rumah sakit Dok II sehingga air akan mengalir 24 jam dan hanya di pakai oleh Rumah sakit.
“Kami telah mengundang konsultan perencanaan untuk instalasi air yang sudah di rancang oleh PDAM seperti rumah sakit harus mempunyai mata air sendiri,perpipaan mata air sendiri dari rumah sakit yang akan di alirkan ke setiap ruangan dan tidakboleh di sabotase oleh masyarakat dan ini bersifat permanen,”Terangnya
Aloysius berharap jika dirinya masih di beri kepercayaan untuk mengelolah Rumah sakit Dok II seperti.permintaan dari Komisi V DPR Papua dirinya berkomitmen akan menuntaskan permasalahan air bersih di rumah sakit Dok II.
“Dalam pertemuan kemarin komisi V DPR Papua berharap saya bisa bertahan di rumah sakit dok II sampai pelantikan Gubernur Definitiv karena memang kami mempunyai pemikiran yang sama yakni bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,dan semoga kalau ini bisa di lakukan maka air bersih di rumah sakit Dok II bisa bertahan hingga 50 tahun,”Harapnya (res)