Masalah HIV, Dinskes Sergai Telah Memperdayakan Klinik VCT di Sergai

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI, Beritalima.com-Dengan banyaknya isu penderita HIV di Kabupaten SerdangBedagai (Sergai), Sumatera Utara. Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai selama ini sudah melakukan beberapa upaya untuk penderita HIV sesuai kewenangannya.
Dinkes Sergai telah memperdayakannya Klinik VCT yang ada di Serdang Bedagai.

Yakni yang berada di Puskesmas Seirampah, Perbaungan, Paya Lombang, Naga Kesiangan, dan RS. Sultan Sulaiman Sergai.

Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Kab Sergai dr. Bulan Simanungkalit M.Kes kepada Beritalima.com-Jumat (28/9) mengatakan selain memberdayakan klinik VCT pihaknya juga melakukan pemutusan rantaian penularan dari ibu ke anak dengan dilakukannya skrening test kepada ibu hamil, bukan hanya itu dengan program GEMAS Dinas Lesehatan sergai melalui Puskesmas juga melakukan test HIV kepada penderita TBC dan Suspec TBC, melakukan edukasi kepada anak sekolah melalui penyuluhan, dan juga menyediakan mobil klinik.

Penderita HIV diakui dr. Bulan Simanungkalit ada 17 dan semua penderita HIV lanjut Kadiskes yang akrap disapa Bulan ini harus diobati dan diberi edukasi supaya tidak menjadi sumber penularan dan penderita HIV juga wajib mendapat perlindungan juga tidak boleh nama-nama mereka di publikasikan.
“Jauhi Virusnya jangan Orangnya, orang dengan HIV berhak untuk hidup normal no diskriminasi”demikian imbuh bulan.

Terpisah Direktur Ekonomi Cosial Control (ECOSOS) Indonesia B. Tua Pangaribuan, SE mendukung sepenuhnya upaya yang sudah dilakukan oleh Dinkes Sergai, malasah HIV harus di selesaikan secara bersama bukan dari pemerintahan saja, masyarakat, ormas, tokok agama juga tokoh lainnya dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk memahami masalah penyakit tersebut, bukan hanya mendesak pemerintahan saja namun bisa memberikan solusi dan secara tidak langsung memberikan pemahaman kepada warga kita sendiri baik tetangga maupun keluarga.

“ Semua tahu dengan penyakit HIV ini juga peran kita bersama tidak bisa membantu orang lain setidaknya di keluarga kita sendiri agar di berikan pemahaman supaya virus itu tidak berkembang jadi orang yang berkoar tidak jelas itu hanya bisa menyudutkan bukan memerikan solusi yang baik” cetus B Tua Pangaribuan.(sugi)

Ilustrasi:

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *