SURABAYA, Beritalima.com-
Nickita Agiesya Putri, siswi asal SMAN 3 Klaten menjadi mahasiswa termuda Universitas Airlangga (Unair) jalur SNBT 2024. Asa, panggilannya, memilih Unair bukan tanpa alasan, melainkan karena track record alumni dan reputasi universitas.
“Simpelnya, karena Unair itu keren. Banyak alumni dan mahasiswa Unair yang hebat. Setelah saya menggali informasi soal Unair, saya jadi semakin yakin untuk daftar disini. I don’t know, my heart was saying like this,” ujar Asa.
Kecintaannya membaca naskah bahasa Inggris, mendorong Asa untuk memilih prodi Bahasa dan Sastra Inggris Unair. Berbekal skor 653, ia berhasil diterima di program studi impiannya melalui jalur SNBT.
“Karena sejak dulu saya ada minat dan bakat yang menonjol pada bidang ini. Saya suka membaca narasi-narasi pendek yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Saya ingin mengkaji lebih dalam apapun soal sastra terutama Sastra Inggris,” tuturnya.
Tips Lolos SNBT
Ketika mengetahui menjadi mahasiswa termuda, Asa mengaku terkejut dan tidak percaya.
“Jujur saya kaget dan tidak menyangka jadi mahasiswa termuda. Dari sekian banyaknya para peserta yang diterima, seperti unbelievable, is this for real?” curahnya.
Perjalanan Asa menuju SNBT tidaklah mudah. Ia memulai persiapan dengan serius sejak menginjak kelas 12. Selain mengikuti bimbel, ia belajar otodidak dan mengikuti berbagai try out gratis.
“Saya juga belajar sendiri dengan memperdalam banyak materi yang tidak bisa dipahami. Jadi, setiap jadwal kosong, saya belajar materi sulit saya mengerti. Selain itu, saya juga ikut try out gratis di media sosial dan mereview soal-soalnya ketika selesai try out,” ungkapnya.
Bagi siswa lainnya yang sedang mengejar PTN, Asa memberikan tips lolos SNBT. Ia menyarankan untuk belajar dan istirahat dengan seimbang. Selain itu, ia juga menekankan untuk disiplin dan menghindari prokrastinasi.
“Tips belajar agar lolos SNBT, menurut saya harus diseimbangin antara belajar sama istirahatnya. Serius, jangan pernah jomplang sebelah karena malah bikin pusing,” ucap Asa.
“Disiplin juga penting agar kita tidak kebingungan dalam menetapkan materi fokus dan jadwal belajar. Also, the most important part is stop procrastinating,” imbuh mahasiswi sasing Unair itu.
Sempat Terkendala Kesehatan
Selama persiapan SNBT, Asa menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah kesehatan. Mahasiswi Unair itu mengaku sering sakit dan pernah rawat inap karena kelelahan belajar. Alih-alih, Asa terus berjuang untuk kesembuhannya dan berhasil mengejar materi yang tertinggal.
Sebagai mahasiswa di Unair, Asa berharap untuk berkembang menjadi versi diri yang lebih baik. Ia bercita-cita menjadi mahasiswa teladan yang lulus dengan nilai yang sangat baik. Asa juga berharap dapat memberikan dampak positif pada orang-orang di sekitarnya.
Di akhir, Asa menyampaikan pesan tulus kepada pejuang PTN lainnya.
“Semangat buat gapai cita-cita kalian yang setinggi langit. Apapun yang akan terjadi nantinya, believe me that it’s all well written just for you. Aku tahu kalian semua pasti bisa. Jadi, semangat buat yang sedang berjuang,” tutupnya.(Yul)