– Koordinator Kopertis IX Apresiasi STIM Lasharan Jaya Makassar
Setiap dosen diwajibkan melakukan penelitian dan hasil penelitiannya dibuat dalam bentuk karya ilmiah, tetapi karya ilmiah para dosen di lingkungan Kopertis Wilayah IX Sulawesi tergolong masih minim.
Jumlah yang sedikit itu menjadi lebih kecil lagi jika dilihat dari karya ilmiah yang berhasil lolos seleksi untuk dimuat pada jurnal internasional, padahal Kopertis Wilayah IX Sulawesi senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan para dosen dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah untuk dimuat pada jurnal internasional.
“Kami setiap tahun mengadakan pelatihan penelitian dan pelatihan pembuatan karya ilmiah untuk dimuat pada jurnal ilmiah, tapi tetap saja tidak banyak dosen yang melakukan penelitian untuk jurnal internasional. Kendala utamanya itu terutama bahasa (Inggris, red),” ungkap Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Andi Niartiningsih, kepada wartawan pada Konferensi Internasional Metode Penelitian Manajemen dan Ilmu Sosial, di Hotel Quality Plaza, Makassar, Sabtu, 28 Mei 2016.
Sehubungan dengan itulah, dia memberi apresiasi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar yang bekerjasama International Foundation for Research & Development (IFRD/Yayasan Internasional untuk Penelitian & Pengembangan), mengadakan Konferensi Internasional Manajemen dan Ilmu Sosial, di Makassar.
“Kami mendorong para dosen Kopertis Wilayah IX Sulawesi untuk mengikuti kegiatan konferensi internasional seperti yang diadakan STIM Lasharan Jaya Makassar ini, agar mereka dapat berbagi pengalaman dengan para dosen dari mancanegara,” tutur Andi Niar, sapaan akrab Andi Niartiningsih.
Dosen dari 7 Negara
Penggagas sekaligus Ketua Penyelenggara Konferensi Internasional Metode Penelitian Manajemen dan Ilmu Sosial, di Hotel Quality Plaza, Makassar, Sabtu dan Ahad, 28 Mei 2016, Dr Amsal Sahban, mengatakan, konferensi tersebut diikuti puluhan akademisi dan praktisi termasuk para dosen dari tujuh negara.
“Alhamdulillah meskipun dalam prosesnya tidak mudah, kami berhasil mengumpulkan peserta dari 6 negara yang berbeda, pesertanya ada dari Afrika Selatan, Iran, Pakistan, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Ke depan kami akan mengadakan kegiatan internasional secara berkala untuk memberi kesempatan kepada teman-teman dosen memaparkan karya ilmiah pada forum internasional,” sebut Amsal.
Menurut Amsal yang sehari-hari menjabat Wakil Ketua II STIM Lasharan Jaya Makassar, semua peserta wajib membawa dan memaparkan makalahnya untuk didiskusikan, sedangkan pembicara utama pada konferensi tersebut adalah Prof Noor Azizi Ismail, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi, Universiti Utara Malaysia.
Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar Dr Hernita Anindita Sahban, mengatakan, konferensi yang mereka adakan tersebut merupakan konferensi internasional pertama yang digelar STIM Lasharan Jaya Makassar.
“Konferensi ini merupakan yang kali pertama diadakan oleh STIM Lasharan Jaya. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan STIM Lasharan di dunia internasional,” ujar Hernita.