Masih Seputar Korban First Trevel Warga Karanganyar Diduga Diintimidasi, Narasumber Blokir Whassap Beritalima

  • Whatsapp

KARANGANYAR, beritalima.com | Berita berjudul ” Pengakuan Warga Karanganyar Korban First Trevel, Sebut Biang Keroknya ” Ibu Wakil” ( edisi 20/11) di duga menjadi penyebab narasumber pemberitaan tersebut memblokir Whasshap Biro Beritalima Karanganyar. Dugaan itu sangatlah beralasan, karena setelah Narasumber berinisial ST tersebut mengirim chatting berisi kalimat ” Kulo mboten ngelek ngelek Bu Wakil lho…” ( Saya tidak menjelek jelekan Bu Wakil lho…., red) , langsung kalimat tersebut di hapus, tapi kalimat tersebut terlanjur terbaca staf redaksi Beritalima dan dibalas oleh staf redaksi ” Mboten wonten ingkang ngelek2 bu… nopo ingkang dipun tulis meniko supados dados perhatian Ingkang bertanggung jawab. Sbb korbanipun kathah ( Tidak ada yang menjelek jelekan , bu.. apa yang ditulis itu supaya diperhatikan yang bertanggung jawab. Sebab korbannya banyak, Red)

Lagi lagi, narasumber ST membalas, rupanya balasan dalam chating tersebut dimungkinksn salah kirim, sebab kalimatnya demikian ” Geh bu… kulo niku pas diwawancarai kulo mboten ngelek ngelek bu wakil…. niku sek ngisi beritalima dewe” ( Ya bu…saya itu pas diwawancarai, saya tidak menjekek jekekan Bu Wakil… itu yang ngisi beritalima sendiri, Red)
Setelah itu disusul balasan selanjutnya ” Geh maksudte artikel judule niku sek mboten sae”( ya maksudnya artikel itu judulnya yang tidak bagus, Red)

Dari Pengiriman Chatting yang salah pengiriman ini, timbul dugaan ada kondisi ” intimidasi” pada ST oleh seseorang yang dipanggil ” Bu ” oleh ST.
Paling tidak, dugaan intimidasi tersebut di sampaikan oleh seseorang yang menganalisa kalimat yang salah kirim itu.

” Iya, kelihatannya di intimidasi oleh seseorang, he..he..he”, Ujar Sang Penduga yang enggan di sebut namanya.

Dari balasan tersebut, langsung dibalas staf redaksi ” Masalah meniko tanggung jawab redaksi beritalima. Meniko asmanipun Strategi jurnalistik. Beritalima ingkang tanggung jawab. Sanes panjenengan yang bertanggung jawab “( masalah itu menjadi tanggung jawab Redaksi Beritalima. Itu namanya Strategi Jurnalistik. Beritalima yang bertanggung Jawab, bukan anda yang bertanggung jawab, Red).

” Panjenengan kirim mawon WA ( Whasshap) kulo dumateng yang berkeberatan dengan penulisan judul meniko, (Anda kirim nomor WA ( Whassap) saya kepada yang berkeberatan dengan Penulisan Judul itu, Red)
Setelah itu stag redaksi melanjutkan dengan balasan ” Yg ptg korban kerugian dr Fisrt trevel hrs dipertanggung jawabkan. Ibu ST tidak perlu takut yang anda sampaikan adalah fakta. Dalam penulisan berita tdk ada yg disebut Namanya, Silahkan yg berkeberatan dg tulisan tersebut menggunakan hak jawab. Yg penting Uang anda dikembalikan maka berita akan kami hentikan”, tutup jawaban Whassap redaksi Beritalima pada ibu ST

Tapi setelah kalimat terakhir belum sempat terbuka, Whassap Staf redaksi Beritalima telah diblokir ST. Ketika dugaan itu akan dilakukan konfermasi, Whsssap ST sudah tidak dapat dihubungi.

Kejadian tersebut langsung dikoordinasikan staf redaksi pada Pimpinam Redaksi Beritalima di Surabaya. Dalam konfermasinya Effendi SH selaku Pimpinan Redaksi sekaligus CEO dan Pimpinan Umum Media beritalima melalui Wakil Pimpinan Redaksi Nur Kuniawan, SH, MH, MSi sekaligus penulis berita tersebut menyatakan bahwa berita yang ditulis oleh wartawan beritalima biro Karanganyar adalah Produck Jurnalist

” Monggo yang merasa keberatan dengan pemberitaan beritalima, khususnya dalam penulisan judul berita, silahkan melakukan klarifikasi atau gunakan hak jawab. Dalam penulisan berita tersebut masih dalam batas etik jurnslistik dan kami pertanggung jawabkan secara hukum”, jelas wakil Pimpinan Redaksi Beritalima yang merangkap sebagai Sekretaris Firma Hukum Whisnu A. Adisurya & Rekan ini dengan tegas.

Beritalima tidak akan berhenti pada hanya satu atau dua narasumber, tapi akan terus menginvestigasi 46 narasumber yang diduga warga Karanganyar yang menjadi korban Agen Umroh Bodong First Trevel beserta jaringan kerjanya ( Hdp/str01)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *