SURABAYA, beritalima.com | Salah satu bidang yang diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya nomor 28 tahun 2020 adalah bidang keagamaan. Makanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga membuat inovasi khusus dalam bidang keagamaan ini, yaitu menggelar ceramah via online di Masjid Al Muhajiri, komplek Pemkot Surabaya.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mengatakan mekanisme ceramah online ini dilakukan dengan para penceramah itu akan di ambil video penceramahnya oleh staf dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya. Setelah selesai, video tersebut akan diunggah di chanel youtube Sapawarga (media sosial Kominfo) dan dapat diakses oleh semua masyarakat.
“Jadi nanti kawan-kawan Kominfo akan mengambil videonya. Lalu akan diupload di Youtube Sapawarga. Sehingga semua warga dapat mengakses. Kapanpun dan dimana pun,” kata M Fikser di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/6/2020).
Fikser menjelaskan terkait pelaksanaan pengambilan video, pihaknya sudah berkomunikasi dengan takmir masjid agar membuat jadwal dan materinya. Sehingga dari jadwal itulah staf Diskominfo dapat langsung mengambil video dan sesegera mungkin disebarkan melalui kanal Youtube. “Setelah diambil video kami olah kemudian langsung diunggah,” jelasnya.
Kepala Diskominfo Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa upaya pemanfaatan teknologi ini sebagai bentuk pengganti pertemuan dan kerumunan warga di tengah pandemi global ini. Makanya, ia memastikan bahwa ceramah online ini akan berlangsung secara rutin setiap harinya. “Karena ceramah adalah upaya dalam memenuhi kebutuhan siraman rohani. Jadi memang harus rutin dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Imam Masjid Al-Muhajirin Surabaya, Azis Muslum menambahkan memang sebelum adanya pandemi Cobid-19, kajian dan ceramah agama ini sudah dilaksanakan secara rutin. “Setiap Senin-Kamis berlangsung rutin setelah Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. Ceramah ini diasuh oleh para da’i dan kyai,” kata Azis Muslum.
Ia mengungkapkan, ceramah online ini digelar guna memenuhi permintaan masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan Masjid Muhajirin. Bahkan, nantinya materi-materi ceramah itu juga akan dibagikan atau dishare ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Respon masyarakat juga positif dan senang dengan adanya ceramah online, jadi insyallah akan terus kami lanjutkan,” pungkas dia (*)