Masjid Istiqlal Ramai Meskipun Sedang Direnovasi

  • Whatsapp
( Foto Oleh : Nasya Amarani)

beritalima.com | Pagi itu ada hal yang tidak biasa terlihat bagi diriku dan juga bagi orang lain yang datang. Pintu utama Masjid Istiqlal sebrang Gereja Katedral yang merupakan akses masuk utama para jamaah mengunjungi masjid berkapasitas 200.000 jama’ah ini di non-aktifkan alias ditutup. Rupanya akses masuk ke dalam masjid tersebut dialihkan ke gerbang As-Salam yaitu pintu masuk yang berada di sebrang Stasiun Juanda.

Penutupan akses masuk dari Gerbang Al-Fattah ini dilakukan karena tahapan proses renovasi Masjid Istiqlal ini sudah masuk ke tahap selanjutnya. Namun dengan adanya renovasi Masjid Istiqlal ini tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk datang ke masjid ini untuk ibadah, masjid ini pun juga menjadi favorit bagi warga Jabodetabek untuk menghabiskan akhir pekan mereka dengan wisata religi.

Ketika memasuki kawasan Masjid Istiqlal, suara mesin las sudah mulai terdengar di selasar masjid, beberapa titik tangga sudah mulai ditutup karena ada pengerjaan renovasi. Meskipun Masjid Istiqlal sedang direnovasi, hal ini diusahakan untuk tidak mengganggu aktivitas jamaah yang datang.

“Saya tidak terganggu dengan kondisi ini, saya sangat mendukung supaya masjid ini bisa lebih baik lagi kedepannya.” Ujar Nur, salah satu jamaah.
Sementara itu seperti biasa kawasan depan Masjid Istiqlal masih ramai dipenuhi para pedagang. Ada yang berjualan makanan, baju, alat ibadah dan masih banyak yang tersedia disini. Para jamaah pun banyak yang antusias berbelanja untuk oleh-oleh.

Dengan dilakukannya renovasi di Masjid Istiqlal, hal ini tidak bisa menghentikan kegiatan yang ada didalamnya, bahkan dengan adanya renovasi ini dapat menambah daya tarik dan rasa penasaran bagaimana kondisi Masjid Istiqlal kedepannya.

(Oleh : Nasya Amarani – Politeknik Negeri Jakarta)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *