Jombang | beritalima.com – Jelang diresmikannya Masjid Pendidikan yang ada di kompleks kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, tepatnya 10 Maret 202 diresmikan Hupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab.
Meskipun belum mendapat inaugurasi dari pemangku kepentingan tapi sudah diisi oleh kegiatan-kegiatan ketakmiran mulai dari kultum, kotmil qur’an, kataman qur’an maupun siraman siraman rohani.
Jumadi, Ketua Tamir Masjid Pendidikan pada Kamis, 4 Maret 2021, usai pimpin rapat perdana yang dihadiri Kepala Bidang, pengawas, dan Korwil menjadwalkan khotib dan bilal pada setiap Jum’at termasuk khataman Al Qur’an.
Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa dalam mengisi kegiatan keagamaan di Masjid Pendidikan akan mengirim delegasi khotib beserta dengan petugas yang lainnya.
“Karena masjid ini adalah milik seluruh warga pendidikan dan masyarakat, maka semua berhak berpartisipasi dalam memakmurkan masjid ini,” ujar Jumadi yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Usai rapat perdana, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Jazuli turut hadir bersama inspektorat yang didampingi Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Usai rapat tertutup di ruang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Sekdakab Jombang usai shalat dzuhur berjama’ah mengisi kuliah tujuh menit (kultum). Dalam penyampaiannya dihadapan jama’ah. Jazuli tidak jauh soal pembangunan masjid.
Ia pun menggaris bawahi bahwa syetan selalu menggoda manusia, oleh karena itu dikatakan Jazuli, untuk berbuat kebajikan rata – rata diliputi perasaan berat. Maka dari itu ditegaskan Sekdakab Jombang untuk masuk ke syurga harus banyak beramal saleh.
“Syurga selalu diliputi hal-hal yang tidak menyenangkan, begitu juga neraka membuat hal-hal yang penuh dengan syahwat,” terang Jazuli, Senin (8/3/2021).
Reporter : Dedy Mulyadi