MADIUN, beritalima.com- Destinasi wisata di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mulai bersiap siap meski dengan kapasitas terbatas. Bahkan sudah ada yang mempunyai aplikasi barcode PeduliLindungi.
Namun dari 59 destinasi wisata, baru empat yang memiliki barcode PeduliLindungi. Dua diantaranya wisata Watu Rumpuk dan Umbul Square.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, untuk destinasi wisata yang belum memiliki barcode PeduliLindungi, pengunjung dapat menunjukkan kartu bukti telah divaksin.
“Pelaku wisata memang sedang mengurus barcode PeduliLindungi sebagai persiapan untuk memenuhi persyaratan pembukaan destinasi wisata di masa pandemi Covid-19,” ucap Anang, saat ditemui di Pendopo Muda Graha, saat acara penyerahan sertifikat halal dari Kemenag untuk pelaku UMK, Selasa 5 Oktober 2021.
“Tapi kalau sudah level 2, baru boleh buka. Itupun dengan kapasitas 25 %,” tandasnya.
Karena itu, para pengelola tempat wisata mulai mengurus persyaratan yang ditetapkan pemerintah sambil menunggu level PPKM di Kabupaten Madiun turun menjadi assesment level II.
Sedangkan syarat lain, pengelola yang nanti membuka obyek wisata, seluruh karyawannya harus sudah divaksin. Minimal sudah divaksin tahap I.
“Rata rata, para pelaku wisata terkendala masalah signal kalaupun sudah punya barcode. Soalnya lokasinya banyak yang di pegunungan. Untuk itu, kami sudah meminta bantuan Dinas Kominfo untuk memasang wifi,” jelasnya. (Dibyo).
Ket. Foto: Anang Sulistijono.
