MADIUN, beritalima.com- Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Jawa Timur, memasuki babak final. Ada empat kontestan yang terpilih mengikuti verifikasi lapangan oleh tim juri untuk memperebutkan gelar juara. Salah satunya, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Untuk Kota Madiun, prosesi penilaian lapangan dilakukan Selasa 2 Agustus 2022.
Walikota Madiun, H. Maidi, turut menyambut kedatangan tim juri di Lapangan Kampir, Kanigoro. Dalam sambutannya, ia berharap Kelurahan Kanigoro bisa tampil optimal dan menjadi yang terbaik.
‘’Perkembangan Kota Madiun yang begitu pesat selama tiga tahun terakhir tak lepas dari peran serta dan sinergi masyarakat. Salah satunya ditunjukkan di Kelurahan Kanigoro ini,’’ tutur H. Maidi.
Menurutnya, sudah menjadi komitmen kuat bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik. Sehingga, kesejahteraan masyarakat bisa ikut meningkat.
Hal inipun telah membuahkan hasil dengan capaian penghargaan yang diraih Kota Madiun selama tiga tahun terakhir. Setidaknya, ada 124 penghargaan yang sudah diraih. Baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Soekaryo, mengatakan, empat kontestan dalam lomba BBGRM tahun ini, selain Kelurahan Kanigoro Kota Madiun, tiga lainnya yakni Kelurahan Karangpilang-Surabaya, Kelurahan Kedundung-Mojokerto, dan Kelurahan Tanjung Sari-Kota Blitar.
‘’Saya mengapresiasi Kelurahan Kanigoro di Kota Madiun bisa masuk empat besar. Semoga gotong royong sebagai adat budaya ketimuran bisa terus digelorakan,’’ harap Soekaryo.
Dalam penilaian ini, Provinsi Jatim membawa juri ahli dari empat bidang. Yakni, bidang kelembagaan dan kemasyarakatan, bidang ekonomi masyarakat, bidang sosial, budaya, dan keagamaan, serta bidang lingkungan.
‘’Saya imbau tim penilai lakukan penilaian dengan seksama. Berikan apresiasi untuk yang sudah baik dan berikan masukan untuk yang kurang agar bisa menjadi bahan evaluasi ke depan,’’ tandasnya. (Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (kiri) atas.
