Masuk Tiga Besar, Kampung KB Kapendis di Kota Madiun Ikuti Penilaian Lapang

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kampung KB Kapendis Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, berkesempatan menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Pasalnya, Kampung KB Kelurahan Rejomulyo masuk tiga besar lomba Kampung KB terbaik tingkat provinsi tahun ini. Untuk itu, Peninjauan lapangan tim penilai dilakukan, Kamis 12 Mei 2022.

Walikota Madiun, H.Maidi, berharap, tim penilai memberikan penilaian apa adanya agar kekurangan dapat segera dicukupi.

‘’Yang pertama tentu kita bersyukur. Dari sekian kabupaten-kota yang mengikuti, kita masuk nominasi. Kita masuk tiga besar. Sekarang tinggal di-rangking,’’ kata H. Maidi.

Walikota juga meminta tim memberikan penilaian secara professional. Bahkan, Maidi meminta masukan dan saran atas setiap kekurangan. Hal itu penting untuk perbaikan ke depan.

Wali kota tidak ingin menang tetapi semu. Artinya, menang tetapi kondisi sebenarnya jauh dari kesan juara. Sebab, walikota berharap Kampung KB Kapendis bisa menjadi percontohan ke depan.

‘’Kalau menang, ya menang yang berkualitas. Jangan sampai ada yang kemari studi banding, kemudian kecewa karena kondisi di lapangan kurang maksimal. Karenanya, kalau ada kekurangan tolong diberikan masukan,’’ harapnya.

Sementara itu, ketua Tim Penilai Lomba Kampung KB Terbaik, Ali Imran, menyebut, ada 30 profil yang masuk dalam lomba kali ini. 30 profil tersebut dari 24 kabupaten-kota di Jawa Timur. Beberapa daerah memang mengirim lebih dari satu profil Kampung KB yang dimiliki. Penilaian sudah dilakukan sejak saat itu hingga terpilih tiga nominator untuk kategori kota. Kota Madiun dengan Kampung Kapendis Kelurahan Rejomulyo salah satunya. Dua lainnya dari Kota Mojokerto dan Probolinggo.

‘’Tentu saja, ada indikator-indikator yang harus dipenuhi. Hari ini kami melakukan verifikasi antara yang tertuang dalam profil dengan kondisi riil di lapangan,’’ ungkap Ali.

Ali menyebut, Kota Madiun cukup memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, memiliki Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Melalui program ini, pemahamam akan pentingnya pengendalian penduduk sudah mulai ditanamkan sejak dini.

Dalam kesempatan ini, ia juga meninjau lokasi SSK di SDN 02 Rejomulyo. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

beritalima.com

Pos terkait