JAILOLO, BeritaLima.com-PersatuanMasyarakat desa bobanedano menggelar aksi didepan kantor bupati kabupaten halmahera barat(Halbar)dengan mobil pick up dilengkapi dengan sounsistem,dengan bendera merah putih,selasa(21/01/2020).
Kami sebagai selaku masyarakat memintah pihak inspektorat kami memohon hering terbuka agar publik tau bahwa selama ini persimpangan persimpangan yang kemudian itu terkunci rapih nanti kami buka secara riil yang kemudian itu dirasakan oleh pemirintah desa itu sendiri,yakni badan permusyawaratan desa (BPD) bahkan ketua RT dewan adat yang turut mengikuti berpartisipasi dengan kami.
Selain dari pada itu kami sebagai masyarakat meminta dengan hormat pihak inspektorat jikalau mendengar apa yang menjadi tujuan dan tuntutan kami selaku masyarakat.
Hal yang bersifat kebusukan tidak bisa kami heiring tertutup agar publik tau bahwa betapa kejahatan pemirintah desa bobanedano selama ini telah melakukan sistem deskriminasi terhadap kami selaku masyarakat desa bobanedano
Sementara itu salah satu korlap(kordinator lapangan Noval sabale,disela bobotan orasi,mengatakan, Ketika dana desa cair dipertanyakan oleh masyarakat, selaku kades mengancam masyarakat redaksi bahasa yang dilontarkan kades” kenapa ngoni mo tau dana desa mau saya lapor padahal itu kewajiban masyarakat harus tau.
Penjarakan kades bobane dano,agar secepatnya, pihak inspektorat mengambil suatu tindakan agar turung dan audit masalah ini,akunya.(Ay)