Masyarakat Dilema Mau Gunakan Lahan Pribadi Disekitar Bandara

  • Whatsapp

BERAU , Beritalima.com – Beberapa masyarkat yang memiliki lahan di area sekitar landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Kalimarau dilema untuk menggarap lahan milik mereka. Pasalnya dikhawatirkan akan mengganggu aktifitas penerbangan.

Salah satunya yakni Ishak, Warga Kecamatan Teluk Bayur yang memiliki lahan 16.000 meter persegi di sisi kiri landasan pacu. Dari lahan tersebut ia memiliki dasar 2 surat yakni sertifikasi atas nama ibunya dan surat garapan atas nama dirinya. Namun, 400 meter persegi memang sudah dibebaskan oleh Pemda dan ia mendapat ganti-rugi sekitar Rp 20 juta.

“Dulu itu disana ada rumah kami yang sudah ditinggali sejak tahun 1996. Tapi dibebaskan oleh Pemda untuk Pandaran sekitar tahun 2008. Sisanya sudah diukur dan katanya akan ada penggantian tapi tidak ada kejelasan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini dirinya dilema ingin menggarap lahan tersebut pasalnya lahan miliknya sudah terlalu mepet dengan pagar Bandara dan khawatir mengganggu aktifitas penerbangan. Dirinya berharap apa yang pernah disampaikan dulu bisa terealisasi.

“Kita mau garap juga bingung, karena ini kan belum dibebaskan, tapi pohon-pohon buah yang kami tanam itu sudah ditebang oleh mereka dan katanya nanti akan dibebaskan,” ujarnya.

Ishak berharap, Pemda memberi kejelasan atas lahan di area sekitar bandara. Jika memang ada kejelasan maka pihaknya siap menunggu. Namun jika memang tidak, maka lahan tersebut bisa difungsikan olehnya.

“Paling tidak ada penjelasan, jangan hanya janji. Masyarakat banyak dirugikan dengan hal seperti ini. Kami harap Pak Bupati mengambil langkah agar jelas permasalah dengan masyarakat,” pungkasnya. (Nik)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *