BANDA ACEH, Beritalima.com – Perum Bulog dan Pemko Banda Aceh melalui Tim Koordinasi Raskin Kota Banda Aceh menyalurkan Raskin/Rastra untuk 6.160 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dalam wilayah Kota Banda Aceh. Penyaluran dimulai pada Senin -22-08-2016
Selain Kuta Alam dan Jaya Baru, Raskin/Rastra juga akan didistribusikan ke Kecamatan lain sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan tim koordinasi Raskin dengan pihak Bulog. Pendistribuasian diperkirakan rampung dalam minggu ini.
Salah-satu anggota Tim Koordinasi Raskin Kota Banda Aceh yang juga Kasubbag Perekonomian Daerah dan Ketahanan Pangan, Linda Novianti yang ikut memantau penyaluran raskin menyampaikan jumlah Raskin untuk jatah Bulan Juli, Agustus dan September 2016 disalurkan sebanyak 277,2 Ton dengan RTS 6.160 yang tersebar di Sembilan Kecamatan di Banda Aceh.
Setiap RTS akan menerima 45 Kg jatah 3 bulan sekaligus (Juli, Agustus dan September) dengan harga tebus hanya Rp. 1600/kg.
Pantauan dilapangan, Kuta Alam menerima 13.545 kg (13,5 Ton) untuk 903 RTS jatah satu bulan.
“Artinya, untuk jatah tiga bulan, raskin di Kuta Alam saja mencapai 40 Ton lebih. Secara keseluruhan Raskin yang disalurkan ke seluruh Banda Aceh mencapai 277,2 Ton,” ungkap Linda Novianti yang ikut memeriksa kualitas beras saat diturnkan dari truk.
Sementara Raskin yang disalurkan di Kecamatan Jaya Baru mencapai 26 Ton lebih untuk 578 RTS untuk jatah tiga bulan.
Sementara itu, Sekretaris Tim Koordinasi Raskin Kota Banda Aceh yang juga Kabag Ekonomi Setdakota, Arie Maula Kafka menyampaikan penyaluran raskin dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H.
“Kebijakan ini kita lakukan mengingat sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Adha, jadi raskin yang kita slaurkan ini kita harap dapat mengurangi beban masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha,” ujar Arie.
Terkait dengan pendistribusian Raskin ini, Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE telah memerintahkan seluruh Camat untuk melakukan pengawasan pendistribusian Raskin hingga sampai ke Rumah Tangga Sasaran atau yang sering disebut penerima manfaat.
Kepala Bulog Divisi Regional (Divre Aceh), Achamd Ma’mun meminta masyarakat penerima manfaat Raskin memberikan pengaduan jika kualitas beras yang diterima buruk.
“Kita upayakan yang terbaik buat warga, jadi mutu berasnya sangat kita jaga. Tapi kalau masih ada RTS yang menerima beras dengan kualitas buruk kita minta segera melapor, langsung kita ganti berasnya,” ungkap Achmad Ma’mun.
Katanya, mekanisme pengaduan boleh dilaporkan kepada koordinator Kecamatan yang kemudian akan disampaikan ke Bulog untuk ditindaklanjuti,””(**)