Masyarakat Halbar Kembali Serahkan 2 Unit HEAVY GUN Kepada Satgas YONIF 726/TAMALATEA

  • Whatsapp

Ternate ; 20/04/2017 Autentifikasi Nomor : B/059-PEN/IV/2017

MASYARAKAT HALBAR KEMBALI SERAHKAN 2 UNIT HEAVY GUN KEPADA SATGAS YONIF 726/TAMALATEA

Ternate (20/04), Satgas Pam Rahwan Yonif 726/Tamalatea kembali berhasil mengamankan 2 Unit Senjata Mesin Berat (Heavy Machine Gun) Jenis Browning Machine Gun Cal. 50 mm pabrikan Amerika dengan Nomer seri 1728535 dan satu unit nomer seri telah dihapus yang diserahkan oleh masyarakat di wilayah Malut.

Adalah Wadan Satgas Yonif 726/Tml Mayor Inf Ary Eko Pramono NRP 11050043190184 yang telah berhasil melaksanakan penggalangan secara intensive dengan pendekatan secara kekeluargaan atas pengembangan informasi yang diperoleh anggota dilapangan, sehingga salah satu masyarakat di Kec. Loloda Kab. Halbar secara sukarela menyerahkan dua unit senjata otomatis organik jenis heavy gun tersebut untuk kemudian diamankan di Pos Kotis B yang selanjutnya diserahkan kepada Denpal Ternate. Hal tersebut menambah daftar panjang perolehan senjata jajaran Satgas Yonif 726/Tamalatea dimana sebelumnya senjata sejenis juga berhasil diamankan di wilayah Halmahera Utara.

Sementara itu Dansatgas Yonif 726/Tamalatea Letkol Inf Yuswanto saat di konfirmasi melalui line telephone membenarkan informasi tersebut, lebih lanjut dirinya merasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh jajarannya selama melaksanakan Opspamrahwan di wilayah Maluku dan Maluku Utara,  keberhasilan ini bagian dari Upaya Satgas dalam melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat melalui pendekatan persuasive sehingga keberadaan Satgas dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam upaya membantu mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya serta menjaga keamanan dengan pendekatan kesejahteraan melalui penerapan sesuai kebijakan Kodam XVI/Ptm yaitu emas hijau dan emas biru yang secara otomatis akan menciptakan emas putih atau stabilitas keamanan yang kondusif. Sehingga masyarakat semakin memiliki kesadaran yang tinggi untuk menyerahkan senjata yang pernah digunakan saat konflik serta mereka telah sadar untuk tidak mau mengulang masa lalu berganti semangat kebersamaan memajukan kesejahteraan Maluku Utara yang lebih baik. Oleh karenannya Dansatgas menghimbau kepada masyarakat yang hingga saat ini masih memiliki senjata api baik organik maupun rakitan agar dapat menyerahkan kepada aparat TNI baik satgas maupun satuan terdekat, “saya percaya dan yakin bahwa masyarakat Maluku Utara saat ini telah semakin dewasa dan memiliki  semangat membangun daerah melalui pemberdayaan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki” Pungkasnya. (Penrem 152/Bbl)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *