SUMBAWA BARAT, beritalima.com| Arus kunjungan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat ke Perpustakaan KSB untuk tahun 2023 mencapai 6.816 orang pengunjung, angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 silam dengan angka kunjungan 5.290 orang pengunjung.
“Dengan demikian terjadi peningkatan sekitar 1526 orang pengunjung jika dibandingkan dengan tahun 2022 silam,” ungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Sumbawa Barat,Drs. Ibrahim kepada media, pada senin (01/04/ 2024).
Peningkatan jumlah pengunjung Perpustakaan KSB, menurutnya, tak lepas dari daya tarik masyarakat setempat atas fasilitas yang disediakan di perpustakaan, mulai dari ruang baca yang tenang, nyaman dan sejuk, dilengkapi beragam koleksi buku-buku, serta tersedia ruang baca anak, termasuk juga ruang baca yang bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan membaca sambil diskusi.
Selain itu juga, didukung pelayanan oleh petugas. Jadi, semua fasilitas disiapkan sesuaikan dengan kebutuhan pengunjung, yang mana jadwal kunjungan telah diatur setiap hari Senin – Sabtu (terkecuali Minggu,Red).
Termasuk juga terobosan Dinas Perpustakaan KSB melalui program Perpustakaan Keliling menyusuri wilayah terpencil Sumbawa Barat yang sulit dijangkau/akses, oleh petugas terus di jelajahi dengan tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa.
Sejalan dengan adanya peningkatan angka kunjungan Perpustakaan KSB tersebut, lanjut Drs. Ibrahim menilai, pelan tapi pasti terjadi peningkatan minat baca masyarakat KSB akhir akhir ini. Betapa tidak, dari peningkatan arus kunjungan tersebut merupakan kalangan pelajar, mahasiswa, khalayak umum baik dari unsur ASN, TNI, Polri hingga karyawan swasta.
“Tentunya ini sesuatu yang sangat luar biasa. Belum lagi permintaan kunjungan dari beberapa Pemerintah Desa (Pemdes) untuk warga desa nya, termasuk juga permintaan dari masing masing sekolah,” jelas Drs. Ibrahim, saat dijumpai diruang kerjanya.
Pengunjung berdatangan ke Perpustakaan KSB, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa sering kali mencari referensi dari beberapa koleksi buku yang tersedia.
“Ada banyak referensi yang tersedia di perpustakaan untuk pelajar dan mahasiswa, jadi tidak heran mereka sangat senang berkunjung ke Perpustakaan KSB,” cetusnya.
Seiring dengan adanya peningkatan arus kunjungan tersebut,Drs. Ibrahim berharap kepada masyarakat, agar mendorong anak anaknya untuk mau berkunjung ke Perpustakaan KSB, sebagai wujud merangsang minat baca anak anak sejak dini.
“Tanpa dorongan orang tua tentu apa yang dihajatkan oleh pemerintah mencerdaskan anak bangsa melalui peningkatan minat baca,” tuturnya.
Jurnalis : Rozak