Jakarta — Kemudahan transaksi elektronik khususnya di Indonesia makin banyak digemari oleh masyarakat milenial. Aplikasi itu hadir dalam bentuk yang bervariasi guna mempermudah masyarakat untuk melakukan setiap transaksi keuangan, baik pembayaran, pembelian, hingga tarik tunai non ATM yang dapat dilakukan pada gerai seperti Indomaret dan Alfamart.
Salah satu aplikasi tersebut adalah Paypro, yang hadir sejak Mei 2017 ke tengah-tengah masyarakat perkotaan. “Jadi dengan Paypro kita memberikan kemudahan transaksi sehari-hari untuk pembayaran tagihan listrik, air, telepon, pengiriman uang, beli pulsa dan masih banyak layanan lainnya,” kata Head Product and Proposition, Rully Hariwinata pada acara Kompasiana Nangkring, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Dia mengatakan, Paypro saat ini sudah dapat melakukan transaksi tansfer antar sesama pengguna Paypro, tanpa perlu nomor rekening dan gratis tanpa biaya. Penggunanya, kata dia hanya perlu tahu nomor ponsel pemilik Paypro lainnya untuk melakukan transfer dana.
Selain itu, kata Putra kelahiran Banda Aceh itu, transaksi elektronik di aplikasi tersebut juga dapat melakukan transfer antar bank, membayar transaksi untuk transportasi sehari-hari seperti KRL Commuter Line dan Grab. “Namun untuk sistem transfer uang ke bank lain menggunakan Paypro dikenakan biaya RP6500 setiap transaksi.”
Rully menjelaskan, untuk bisa melakukan transaksi menggunakan Paypro, pengguna diwajibkan untuk mengunduh aplikasi Paypro di Play Store. Setelah itu, pengguna dapat langsung mendaftarkan nomor ponsel mereka yang sekaligus menjadi nomor rekening para pengguna Paypro untuk melakukan tranfer uang. “Nanti jika uangnya ingin dicairkan, tinggal datang ke Indomaret atau Alfamart,” kata dia.*
Keterangan Foto: Head Product and Proposition, Rully Hariwinata saat memaparkan kemudahan menggunakan Paypro pada acara Kompasiana Nangkring, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2017. (FOTO/SAIFULLAH)
