Pembinaan teritorial adalah suatu bentuk bersinergi TNI dengan masyarakat dalam setiap kegiatan sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna Kostrad menjalankan tugas pokok menjaga perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan Timor Leste dalam rangka tetap utuhnya NKRI. Satgas juga melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan teritorial dalam rangka mewujudkan sinergritas antara anggota Satgas Yonif R 321 Kostrad dengan masyarakat di perbatasan.
Pos Haslot Satgas Pamtas Yonif R 321 Kostrad yang dipimpin oleh Letda Inf Yuli Susanto selalu menekankan kepada anggotanya agar berupaya bersinergi dengan masyarakat di wilayah tanggung jawabnya dengan melaksanakan anjangsana dan berperan aktif membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan namun juga tidak kalah pentingnya keberhasilan dalam tugas yaitu memperoleh senjata.
Menurut Letda Inf Yuli Susanto dalam penekanannya kepada anggota, “Pelaksanaan anjangsana kerumah warga yang dilaksanakan secara rutin dalam rangka memperkenalkan diri berkaitan keberadaan Satgas juga memperoleh gambaran-gambaran kehidupan tentang masyarakat, ternyata di perbatasan masih ada masyarakat yang dikategorikan tidak mampu”, maka Danpos dan anggota berusaha untuk membantu mereka yang dikategorikan masyarakat tidak mampu dengan memberikan pakaian layak pakai dan menyisihkan sebagian Ransum Konserven untuk dibagikan kepada masyarakat, “Kami hanya berusaha membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan kami”. Tegas Letda Inf Yuli Susanto.
Pada hari selasa tanggal 7 Januari 2017 pukul 13.00 Wita anggota Pos Haslot melaksanakan ajang sana kerumah warga, namun di perjalanan anggota dipanggil oleh bapak alfon warga di Dusun Lalebun Desa Alas Selatan Kec. Kobalima Timur Kab. Malaka, untuk singgah kerumahnya. Pada kesempatan itu bapak Alfon mengungkapkan rasa senang dengan keberadaan Satgas Yonif R 321 Kostrad karena sering membantu kesulitan yang dihadapi warga kemudian secara spontan bapak Alfon menyerahkan satu pucuk senjata jenis Springfield dan satu pucuk pistol yang diterima Kopda Rusmadi anggota Pos Haslot.
“Saya menyerahkan senjata ini karena saya mendengarkan penjelasan dari Satgas bahwa menyimpan senjata didalam rumah berbahaya dan ini juga merupakan wujud kepercayaan kami kepada Satgas Yonif 321 Kostrad”, ucap bapak Alpon.
Kopda Rusmadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pak Alfon kepada Satgas dengan memberikan senjata yang selama ini tersimpan di rumah, Rusmadi kembali ke pos dan melaporkan kepada Danpos, menurut Danpos itu adalah bukti kesinergian Satgas Pamtas Yonif R 321/GT dengan masyarakat sehingga masyarakat dengan sukarela menyerahkan senjata kepada Satgas ujar Danpos Haslot Letda Inf Yuli Susanto.
