BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Pelaksanaan kegiatan Lomba seni budaya meliputi Tari Tarek Pukat , Tari Kreasi Baru dan Olah raga Tradisional serta Galah Hadang yang dilaksanakan Minggu (15/10) besok oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Budaya dan Pariwisata disambut baik masyarakat Kecamatan Kuala.
Demikian peenjelasan Ketua Panitia Pelaksana Drs Mustafa Amin,S.Pd kepada beritalima.com di sela-sela persiapan pentas untuk pagelaran .
Menurut Mustafa sebaik Panitia datang ke Kecamatan Kuala untuk membuat pentas masyarakat di sana menanyakan ada kegiatan apa. Dan begitu mengetahui akan ada pagelaran Seni budaya mereka menyambut baik bahkan turut partisipasi dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.
Menurut Mustafa masyarakat ternyata lebih tertarik lagi karena ada tarian Tarek Pukat karena Pukat Jeunara situasi pantai, ayang merupakan profesi masyarakat pantai tempo dulu.
Tari kreasi baru yang juga menggambarkan ke Acehan cehan yang menggambarkan masyarakat Aceh heroik dan cinta tanah air.
Sementara Galah sebagai persiapan PKA ke 8 pada Agustus 2018 mendatang merupakan mata lomba wajib PKA.
“ Kami Bidang Budaya dan Pariwisata Disdikpora berterima kasih pada nasyarakat Gampong Kuala Raja khususnya dan umumnya masyarakat kecamatan Kuala. “ Ungkap Mustafa.
Mustafa menyebut, dengan hidupnya Wisata Pantai Bahari Kuala Raja para masyarakat di Kuala Raja yang terkenal dengan Kuliner Bengkang Kuala Raja dan Bhoi Nyak Fa Cotbatee dan Keukarah Mak Boli .
Selain itu di kawasan Kuala ada agro wisata sayuran (bayam,kangkung,sawidan Semangka) .srmangka. Masyarakat kecamatan Kuala yang terkenal kreatif dan ramah merupakan modal awal pengembangan wisata halal.
Pantai bahari kuala yang sudah dibenah, mulai kelihatan bersih dan ini disebabkan kesadaran masyarakatnya.
Pariwisata mengenjot ekonomi rakyat, mulai dari tukang Ojek (RBT), Becak transportasi,penjaja makanan/minuman bahkan tukang parkir turut merasakan manfaatnya. Dengan demikian Pantai Bahari Kuala Raja yang telah dibenah itu merupakan salah satu factor andalan dalam mengentaskan kemiskinan. ( Suherman Amin )
