POLMAN , beritalima.com – Kabupaten Mamasa melaksanakan program kampung KB. Program ini merupakan salah satu program unggulan terkait guna menekan angka kelahiran yang terjadi di Mamasa.
Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Dan Perlindungan Anak Polman telah memaparkan program unggulannya melalui kampung KB, Minggu kemaren disejumlah beserta yang hadir saat itu.
Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Dan Perlindungan Anak Polman hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dua anak cukup.
Program kampung KB, diharapkan lewat program ini pembangunan Daerah utamanya pedesaan lewat sosialisasi agar warga di pedesaan akan mengerti serta memahami tujuan kampung KB dapat mensejahterakan masyarakat dengan keluarga kecil cukup dua anak.
Sosialisasi diharapkan sesuai keinginan Pemerintah Pusat agar setiap instansi dapat memberikan sosialisasi ditingkat kampung KB, sesuai dengan himbauan Pemerintah Pusat bahwa pembangunan dimulai dari daerah pesisir.
Tahun 2016 kampung KB sudah terbentuk di 16 Kecamatan yang ada di Polman. Sehingga tahun 2017 semua Kecamatan wajib memiliki Kampung KB.
Tiap Kecamatan, pembentukan Kampung KB tidak hanya 1 saja, diharapkan 2 atau 3 kampung yang terbentuk.
Berdasarkan data 2017 tenaga penyuluh yang dimiliki Dinas ada 19 orang, sedangkan idealnya 1 penyuluh untuk 2 desa sehingga tenaga penyuluh masih sangat kurang guna memaksimalkan program Kampung KB.
” Kampung KB juga bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada warga Desa agar memiliki kesadaran tentang pentingnya mengikuti program KB, keluarga kecil cukup dua anak untuk menuju keluarga sejahtera,” jelas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Dan Perlindungan Anak Polman, Rahmadi, SH,MM kepada wartawan berita lima.
Kampung KB sendiri telah terbentuk di semua Kecamatan di Polman, kecuali Kecamatan Matanga, belum memiliki kampung KB,Tutar dan Bulo.
Kampung KB telah menjadi sarana membangun Daerah, di harapkan setiap instansi yang ada perlu mendukung program tersebut utamanya Dinas Kesehatan,Pertanian, Pendidikan yang masih sangat berhubungan dengan program kerja mereka untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.
(Kristian Parangka/ Gede Siwa)