JAKARTA, beritalima.com – Pernyataan bersama masyarakat sipil untuk pemilu damai dan berkeadaban, usai pemungutan suara Pemilu Legslatif dan Pemilu Presiden serentak, 17 April 2019 lalu. Namun dinamika pemilu, tampaknya belum selesai bahkan di tengah proses rekapitulasi penghitungan suara yang masih berlangsung, muncul pernyataan kemenangan untuk kelompoknya masing – masing. Akibatnya ada keraguan, kebingungan, dan pertentangan di antara sesama warga.
Oleh karena itu pernyataan sikap bersama masyarakat sipil untuk pemilu dai dan berkeadaban, diantaranya adalah Sunanto Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Titi Anggraini dari Perludem, Feri Amsari, Arif Susanto, Hadar Nafis Gumay, Jeirry Sumampow, Ari Nurcahyo, Chalid Muhammad, Lucius Karus, Veri Junaidi, Wahidah Suaib, dan Ray Rangkuti dari Lingkar Madani.
Dalam pernyataannya yang dibacakan Sunanto, menyatakan semua pihak diminta menghormati proses dan tahapan rekapitulasi penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung secara manual dan berjenjang di tingkat kecamatan.
Semua pihak diminta mengedepankan sikap yang membawa kedamaian dan mempersatukan seluruh elemen bangsa. Dan diminta untuk menempuh proses hukum sesuai mekanisme yang ada bila menemukan dugaan terjadinya kecurangan dan pelanggaran dalam proses pemilu yang masih berlangsung.
KPU beserta jajaran diharapkan tetap menjaga profesionalisme dan integritasnya dalam menuntaskan tahapan pemilu yang masih berlangsung. Begitu juga Bawaslu diminta untuk melakukan pengawasan yang optimal atas proses tahapan yang masih berjalan khususnya rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang.
Sementara seluruh pemilih diharapkan tetap mengedepankan sikap damai dan proporsional terutama menyikapi berbagai pemberitaan yang memerlukan klarifikasi dan pengecekan atas kebenaran dan validitasnya. ddm
