Masyarakat Untung, JARGAS Langsa & Tamiang Mengalami Progres Positif

  • Whatsapp

LANGSA-ACEH | Berita Lima – Berikut adalah penjelasan dari Bapak Surya yang merupakan General Afair PT. Adi Karya terhadap beritalima yang mempertanyakan tentang beberapa hal menyakut keraguan masyarakat dalam pelaksaan proyek Jaringan Gas Bawah Tanah untuk Masyarakat Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang, Penjelasan ini di sampaikan Bapak Surya di Kantor Berita Lima Cab. Langsa pada Rabu (15/7).

Berikut ini adalah Realisasi terkini pada pekerjaan JARGAS dapat diuraikan dalam wawancara khusus Media Online Nasional Berita Lima

“Mengenai Material yg di gunakan Proyek JARGAS Kota Langsa & Tamiang jelas menggunakan Pipa PE diameter 63 mm = 41.067 meter” papar General Affair PT Adi Karya.

“Pekerjaan manual boring untuk pipa berdiameter 63 mm sepanjang 39.701 meter” Ucap Pak Surya sapaan akrab dari General Affair ini.

Berikut ini juga kita berirahukan kemasyarakat yang mempertayakan tentang jalan depan rumah yang sedang tahap pengerjaan yakni “Pembongkaran jalan beton 113 meter,

Pembongkaran jalan aspal 710 meter, Galian dan pemasangan pipa schedule sampai awal Sepetember 2020, papar Pak Surya.

“Pada periode september 2020, instalasi ke rumah calon pelangan sudah mulai terinstall. Di lanjut dgn pemasangan kompor ke calon pelangan”

“5811 calon pelanggan di Kota Langsa dan 4000 calon pelanggan di Aceh Tamiang, Insyalloh Bulan Desember 2020 akhir tahun ini sdh bs menikmati Jaringan Gas tanpa di pungut biaya apapun”, papar Pak Surya

“Untuk harga Gas itu sendiri, sesuai info dari team dirjen MIGAS hanya 4300 sd 4500 per kilo kubik, Artinya, jika pelangan dlm 1 bulan memakai 10 kilo kubik, maka biaya yg di keluarkan 4300 x 10 = 43.000. Jauh lebih murah di banding jika pakai gas 3 kg di pasaran”

“Program Strategis Nasional / PSN yg di canangkan pemerintahan pusat ini tentu sangat membantu masyarakat kurang mampu, termasuk masyatakat kota LANGSA dan ACEH TAMIANG”

“Tentu dalam setiap proses pembangunan ada yg dirugikan, namun manfaat jauh lebih besar.
Namun demikian, kami pelaksana PROYEK JARGAS KOTA LANGSA akan tetap bertanggung jawab atas perbaikan bekas galian yg di timbulkanya.”

“Yang aspal akan kami kembali kan seperti semula demikian juga dgn jalan beton, kami kembalikan dgn beton. Pada akhirnya, kami PT ADHI KARYA (persero) Tbk Dept. EPC PROYEK KOTA LANGSA dan ACEH TAMIANG, meminta maaf kepada masyarakat jika proses galian yg kami kerjakan mengganggu kenyamanan penguna jalan.
Perlu kami sampaikan, dalam proses pembangunan JARINGAN GAS, hampir 80 % berupa pengalian. 20 sisa nya instalasi dan pemasangan pipa” penutup wawancara media berita lima Langsa dengan General Affair Pak Surya. (Ka. Biro Eddy)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait