Matahari Dari Timur Bersama Jokowi, Siap Pasang Badan

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Aksi kebangsaan Timur Indonesia Bersatu (TIB), yang digelar di Taman Pandang Monas, Sabtu (12/10/2019) diikuti oleh kelompok warga yang mengatasnamakan Timur Indonesia Bersatu. TIB yang telah digagas oleh Andreas dari Papua, terhadap masyarakat dari Matahari terbit itu, tujuannya adalah untuk melawan radikalisme.

“Kita TIB sepakat melakukan aksi kebangsaan, dengan judul Matahari Dari Timur Bersama Jokowi. Jokowi adalah lambang negara yang wajib masyarakat Indonesia untuk menjunjung tinggi. Dari oknum – oknum yang merusak bangsa dan memecah belah bangsa lewat Presiden Jokowi sebagai pilihan kita. Kami TIB siap menjadi garda terdepan,” tandas Andreas kepada beritalima.com di Taman Pandang Monas, Jakarta.

Tegasnya untuk menjaga NKRI sampai titik darah penghabisan, menurutnya siapapun yang ingin mengacaukan dan merusak Pancasila, dirinya bersama seluruh komponen bangsa dari berbagai daerah siap untuk melawannya. Oleh karena itu dikatakan Andreas, TIB tidak pernah diam dan tidak pernah tidur, karena merasa tidak dididik menjadi macan kandang ayam melainkan dididik menjadi macan di tengah – tengah serigala.

Aksi yang digelar 12 Oktober 2019 itu, memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia khususnya yang mencoba menganggu kebhinneka Tunggal Ikaan, sesungguhnya Indonesia mini berada di Indonesia timur. “Kami tidak menanyakan siapa, siapa agamanya, siapa sukunya. Kami selalu hidup berdampingan. Saat ini kami sepakat membuang peristiwa yang terjadi di bangsa ini, kami berdiri untuk melawan radikalisme, rasisme, intoleran, dan inkonstitusional,” jelasnya.

Selain itu ditandaskan Andreas, sebagai anak bangsa yang dari ujung timur Indonesia sebagai garda terdepan, juga berdampingan dengan pemerintah. Juga menyampaikan kepada orang – orang yang ingin menganggu pelantikan Presiden yang terpilih secara konstitusional, maka menurutnya akan pasang badan karena NKRI harga mati.

“Kami harap kawan – kawan menjaga bangsa karena suara rakyat suara tuhan. Maka siapapun yang ingin mengganggu, mereka adalah kelompok – kelompok yang ingin memecah belah bangsa. Bagi kami TIB, Lawan,” imbuhnya. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *