MADIUN, beritalima.com-Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, di Sun Hotel Madiun, Kamis 18 Maret 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, menjelaskan, dalam RKPD Kota Madiun 2022, ada lima isu prioritas. Pertama peningkatan ekonomi daerah yang inklusif dan pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.
Kedua peningkatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, dan berkelanjutan secara komprehensif. Kemudian peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“Keempat adalah penguatan tata kelola pemerintah daerah yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik, serta kelima peningkatan harmonisasi kehidupan bermasyarakat,” terang H. Maidi.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan, sebelum digelar Musrenbang tingkat kota, dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah, proses perencanaan pembangunan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022, telah dilaksanakan secara aspiratif melalui beberapa tahapan kegiatan.
Diantaranya musyawarah perumusan usulan pada tingkat RT/RW, Musrenbang kelurahan, Murenbang kecamatan, konsultasi publik, dan forum perangkat daerah.
“Jadi, hasil Musrenbang ini sebagai dasar penyusunan RKPD tahun 2022 yang pada tahap berikutnya, RKPD dimadsud digunakan sebagai dasar penyusunan KUA, PPAS, dan rancangan APBD Kota Madiun tahun 2022,” terang Soeko.
Sedangkan jumlah program, kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah tahun 2022, ada 143 program kerja, 367 kegiatan kerja, dan 718 sub kegiatan kerja, dengan total rencana belanja sekitar Rp.1,4 trilyun.
Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemberlakuan otonomi daerah yang luas, menempatkan forum Musrenbang ini sebagai wahana partisipasi masyarakat untuk menyamakan persepsi.
“Kemudian membangun komitmen bersama dan memadukan langkah langkah untuk mengatasi masalah pembangunan yang ada di daerah (Kota Madiun),” tutur Andi Raya.
Musrenbang dengan tema “Peningkatan Ketahanan Ekonomi dan Sosial Menuju Masyarakat Sejahtera Melalui Keunggulan Lokal” ini, menghadirkan narasumber Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Sukaryo, secara zoom.
Dalam kesempatan yang sama, diserahkan pula penghargaan dari walikota kepada beberapa perusahaan CSR yang mempunyai andil dalam pembangunan di Kota Madiun. Diantaranya kepada PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun. (Adv/Dibyo).
H. Maidi (atas).
