Banda Aceh, beritalima.com – Kodim 0101/Kota Banda Aceh mengambil langkah konkret dalam memperkuat pertahanan dan pembangunan wilayah melalui rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP). Sebagai bentuk persiapan serius, jajaran Kodim 0101/KBA menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral guna mematangkan rencana lokasi lahan yang akan digunakan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Assembly Hall Darmawangsa, Makodim 0101/KBA, Jum’at (19/12/2025), ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan persepsi antara pihak TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya.
Rapat strategis ini dipimpin langsung oleh Pabandya Jemen Srendam IM, Letkol Inf Mugi, dengan didampingi Pasilog Kodim 0101/KBA, Mayor Inf Hariyono. Fokus utama pembahasan adalah mengenai rencana penyiapan lahan yang berlokasi di Gampong Lampanah Leungah, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.
Kehadiran berbagai pemangku kepentingan menunjukkan bahwa penyiapan markas YTP ini dilakukan dengan prinsip ketelitian dan ketaatan pada regulasi. Hal ini terlihat dari hadirnya perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Besar, Hardi Yuliandi, serta Plh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh Besar, Muwardi.
Selain aspek legalitas tanah, koordinasi ini juga menyentuh sisi administratif pemerintahan yang diwakili oleh Kabag Pemerintahan Aceh Besar, Rahmadaniaty. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa penetapan lokasi pembangunan nantinya tidak hanya tepat secara strategis bagi TNI, tetapi juga selaras dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Besar.
Dalam arahannya, Letkol Inf Mugi menekankan pentingnya transparansi dan validasi data lapangan sebelum proyek fisik dimulai. Hal ini krusial agar pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan dapat berjalan lancar tanpa kendala administratif di masa depan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pasi Intel Kodim 0101/KBA Kapten Ctp Zairul, Kaur Fasjasa Zidam IM Kapten Czi Eka Lizon, serta sejumlah tamu undangan terkait.
Pembentukan YTP ini diharapkan tidak hanya memperkuat aspek pertahanan di wilayah Aceh Besar dan sekitarnya, tetapi juga membawa dampak positif bagi pembangunan teritorial dan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi Gampong Lampanah Leungah.








