MADIUN, beritalima.com- Untuk mematangkan Kota Madiun, Jawa Timur, menuju 100 Smart City (Kota Pintar) di Indonesia, walikota menggelar rakor dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di gedung GCIO, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat 21 Pebruari 2020, sore.
Dalam rakor tersebut, semua OPD diberi arahan oleh Walikota Madiun agar progress yang diinginkan untuk menuju Smart City, tercapai.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, semua program sudah dipaparkan di Jakarta. Bahkan tidak hanya program saja yang disampaikan.
“Kita action. Action dari program itu kita jalankan. Salah satu action kita adalah, Kota Madiun sudah bagus. Seperti telah terwujudnya beberapa tempat untuk kegiatan masyarakat,” terang H. Maidi.
Kalau smart brandingnya saat ini lokal, lanjutnya, akan dibuat lagi tempat branding skala nasional dan internasional.
“Kita buatkan patung Singa yang identik dengan Singapura. Kemudian kita buatkan mushola yang besar. Ada menara Efel, ada lagi tower zam zam, ada arung jeram. Jadi ini sudah menuju dunia, bukan lokal lagi. Itu nanti yang banyak mendatangkan orang datang Kota Madiun. Jadi bagaimana juga membangun smart ekonomi itu, salah satunya harus mempunyai ikon,” tandasnya.
Dari semua smart yang cerdas ini, paparnya, akan ditangkap oleh smart smart yang lain. Menurutnya lagi, semuanya sudah dievaluasi dan targetnya selama satu tahun.
“Mudah mudahan di tahun kedua nanti, mana yang kurang kita kejar. Tapi isyaallah tahun ini sudah tercapai. Kalau saat ini memang baru sekitar 30 persen. Jadi sekali lagi, progressnya sudah sesuai harapan,” tuturnya.
Bahkan guna menuju 100 Smart City, Pemkot Madiun tak tanggung tanggung dalam menggandeng konsultan. Yakni Profesor Marsudi Wahyu Kisworo, yang merupakan profesor informasi dan teknologi pertama di Indonesia.
Sedangkan duduk sebagai Pelindung yakni walikota H. Maidi, Pembina Wakil Walikota Inda Raya, Ketua Sekda Rusdiyanto, Wakil Ketua Kepala Bappeda Totok Sugiarto dan Sekretaris Kepala Diskominfo Subakri.
Untuk diketahui, masterplan smart city Kota Madiun, mendapat aplaus dari para penguji saat melakukan pemaparan di Jakarta.
Tak hanya itu, masterplan Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun), juga mendapat penghargaan dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Jonny G Plate, (6/11/2019) lalu. (Adv).
H. Maidi (atas).