SURABAYA, beritalima.com | Keinginan Max Winardi, founder MaxWin Organization (MWO), untuk bertemu sekaligus menawarkan konsep bisnis di bidang properti pada Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok terwujud. Pertemuan itu terjadi saat Ahok hadir dalam sebuah private dinner di Gedung Srijaya Victoria, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, belum lama ini.
Kehadiran Ahok di acara itu sekaligus memperkenalkan buku barunya berjudul ‘Kebijakan Ahok’. Hadir di acara ini di antaranya Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Abraham Sridjaja yang bertindak sebagai moderator, dan 300 undangan lainnya.
Kepada Ahok, Max Winardi menawarkan solusi untuk membangkitkan perekonomian Indonesia melalui sektor penjualan property. Dengan menawarkan program Freemium, MWO menawarkan skema pembelian rumah yang cukup menarik, yaitu program pembelian properti bebas bunga dan bebas DP.
Model bisnis dalam bentuk sosial bisnis ini sistem bisnis baru yang mengutamakan gotong-royong. MWO mengajak rakyat indonesia membuat sistem ekonomi berbagi atau dinamakan sistem ekonomi antiriba.
“Kami punya program bangun Indonesia tanpa riba, karena semua agama melarang riba. Kami kebetulan lagi keliling ke Walikota, Gubernur dan Bupati, menawarkan konsep bagaimana membangun ekonomi tanpa riba, tanpa PAD, dan tanpa APBD. Dan kami sudah kerjasama dengan lima bupati,” kata Max.
“Konsep yang kami pakai adalah Temasek (super holding BUMN di Singapura) yang berhasil membangkitkan perekonomian Singapura dari keterpurukan. Negara ini pada tahun 1965 merupakan negara yang miskin infrastruktur dan memiliki keterbatasan modal. Namun dengan adanya Temasek yang berdiri 1974, saat ini Singapura menjadi satu dari empat macan Asia, karena pendapatan per kapitanya yang tinggi selama beberapa dekade.
Disebutkan, pada periode 1975 hingga 2017, tingkat pertumbuhan PDB rata-rata Singapura sekitar 6,78%, prestasi yang akhirnya mengubah standar hidup penduduk Singapura dan menjadikan Singapura sebagai salah satu negara paling makmur di dunia.
“Kami juga akan PT-kan UKM dan petani. Jadi kalo nanti Pak Ahok di NTB, kami bisa support, kebetulan kami grupnya Carangkopan,” ujar Max, yang juga memberikan bukunya berjudul “Indonesia Bebas Riba Bersama Maxwin” kepada Ahok.
“Intinya kami ingin membangun ekonomi kerakyatan seperti Gojek. Jadi kalo hari ini bisa bekerjasama, berkolaborasi, saya senang sekali,” tandas Max. (Gan)
Teks Foto: Founder MWO, Max Winardi (kiri), bersama Ahok saat private dinner di Gedung Srijaya Victoria, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, belum lama ini.