Beritalimacom-– Orang tua mana yang tak bangga memiliki buah hati dengan segudang prestasi. Kuat, tangguh, pintar dan anggun, dialah Maya Regina Dinata Sedangoli, putri dari pasangan Sersan Dua Jusak Sedangoli dan Ibu Handayani, anggota Baterai C, Batalyon Armed 1/Roket Divif 2 Kostrad. Gadis remaja yang akrab disapa Maya ini telah menorehkan berbagai prestasi di bidang olah raga renang.
Maya Regina Calon Perenang Nasional Putri Anggota Yon Armed 1/Roket Kostrad
Seperti halnya anak-anak seusianya, Maya yang merupakan putri sulung dari 3 bersaudara ini tipikal anak yang ceria, ia mulai belajar berenang dan mengawali prestasinya sejak usia 6 tahun.
Sebagai ayah, Jusak merupakan sosok yang bertanggung jawab dan perhatian kepada anaknya. Jusak melihat potensi besar putrinya dalam bidang renang, kemudian memasukkan Maya di sebuah klub renang di Malang.
Naluri Jusak tidak meleset, ternyata Maya memang mempunyai bakat renang yang luar biasa dan berpotensi sebagai atlet renang. Gadis remaja yang lahir pada 17 April 2004 di Jember ini, menuai prestasi pertamanya di kejuaraan Walikota Malang Cup pada tahun 2012. Alhasil dengan semangat dan kegigihan serta dukungan dari kedua orang tua, Regina Mendapat Juara ke-2 di nomor 100 m gaya dada.
Layaknya pisau, semakin diasah semakin tajam, begitu juga dengan Maya, semakin ia gigih dalam berlatih maka semakin banyak pula prestasi yang ia raih. Di awal tahun 2014, Maya mencapai prestasi terbaiknya sebagai juara umum kecabangan renang di kelompok umur III awal dalam event POR Kab. Malang dengan raihan 3 emas dan 1 perak.
Sekali lagi orang tua mana yang tidak bangga memiliki seorang putri seperti Maya Regina Dinata, pasti banyak yang mendambakannya. Saat ini Maya tengah duduk di bangku SMP kelas 1 di SMPN 1 Singosari, baik di mata sang guru maupun rekan-rekannya. Maya adalah sosok anak yang santun dan ramah. Begitupun di lingkungan tempat tinggalnya di asrama Yonarmed 1/Roket, Regina sangat ramah dan santun kepada lingkungan disekitarnya.
Kedepan masih banyak event perlombaan renang yang menanti Maya. Tentunya ia harus lebih banyak berlatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi event tersebut. Kini Maya mulai mengikuti pemusatan latihan dalam menghadapi POR Propinsi Jawa Timur di bawah naungan klub renang Jasalindo yang akan di selenggarakan pada awal tahun 2017.
Namun demikian, disamping sebagai seorang atlet renang, Maya juga tidak dapat meninggalkan tugasnya sebagai siswa SMP seperti siswa lainnya. Peran orang tua menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk membagi waktu, kapan saatnya latihan renang dan kapan saatnya fokus belajar. [red/adv]