JAKARTA, Beritalima.com– Survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan mayoritas rakyat Indonesia atau sekitar 82,6 persen belum divaksin, 36,4 persen di antaranya mengaku tidak bersedia divaksin karena beberapa hal diantaranya takut efek samping dan menganggap vaksin tidak efektif.
Wakil Ketua DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di wilayah kecamatan hingga rukun Tetangga (RT) berperan dalam melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 secara masif.
Langkah ini bisa dilakukan baik melalui media massa, media sosial atau menjelaskan langsung kepada masyarakat, khususnya kepada kelompok yang belum dan menolak vaksin mengenai manfaat, dampak dan efek samping yang diterima tubuh usai divaksinasi, sehingga masyarakat dapat memahami dan menimbulkan rasa inisiatif untuk divaksinasi.
“Kemenkes perlu mengajak tokoh masyarakat, agama, adat, guru dan dosen, hingga figur publik yang berasal dari kalangan selebriti untuk menjadi teladan dan mengajak masyarakat agar mau divaksin Covid-19, sebagai upaya melindungi diri dan keluarga dan mempercepat pengendalian pandemi ini melalui kekebalan komunal (herd community),” kata Cak Imin, Rabu (21/7).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinkes mengatur dengan baik jadwal vaksinasi masyarakat dan memastikan penerapan protokol kesehatan ketat, agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan masyarakat enggan datang ke sentra vaksinasi karena khawatir terpapar virus Covid-19 saat menunggu divaksinasi.
“Kemenkes dan Pemda perlu untuk memperbanyak sentra vaksinasi agar masyaraat memiliki banyak pilihan tempat, sehingga tidak terjadi penumpukan dan memudahkan masyarakat untuk memilih tempat vaksinasi terdekat dari rumahnya.”
Cak Imin juga mengajak seluruh masyarakat untuk berper.n aktif dalam program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya bersama dengan pemerintah dalam menanggulangi pandemi, agar Indonesia dapat segera pulih dari Covid-19. (akhir)