BANYUWANGI,Beritalima.com – Kader PDI Perjuangan Banyuwangi, Selamet Santoso alias Mbah Geger, kembali menyuarakan kritik keras terhadap pola konsolidasi internal partai. Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan sejatinya memiliki kekuatan lengkap, baik di jalur legislatif maupun eksekutif, namun kekuatan tersebut akan kehilangan makna jika tidak dibarengi dengan kehadiran langsung di tingkat akar rumput.
Menurut Mbah Geger, membesarkan PDI Perjuangan tidak cukup hanya dengan menduduki jabatan strategis di parlemen maupun pemerintahan. Yang lebih penting adalah membangun ikatan ideologis dan emosional dengan kader di tingkat PAC, ranting, hingga anak ranting.
“PDI Perjuangan itu punya legislatif dan eksekutif. Kalau memang ingin membesarkan PDIP dan punya jiwa PDI Perjuangan, ayo turun ke PAC, ranting, dan anak ranting,” tegas Mbah Geger.
Ia menilai, kader di tingkat bawah merupakan tulang punggung perjuangan partai yang selama ini bekerja tanpa banyak sorotan. Karena itu, kata dia, sudah seharusnya para legislator dan pejabat eksekutif dari PDIP hadir secara nyata, bukan hanya saat momentum politik atau menjelang pemilu.
Mbah Geger menyayangkan jika konsolidasi hanya dilakukan di level elit dan forum formal. Menurutnya, jarak antara pimpinan dan kader akar rumput justru berpotensi menimbulkan kekecewaan serta melemahkan soliditas partai di daerah.
“Kalau tidak pernah turun dan mendengar langsung, jangan heran kalau kader di bawah merasa ditinggalkan,” ujarnya.
Ia menegaskan kritik yang disampaikannya bukan bentuk pembangkangan, melainkan kecintaan terhadap PDI Perjuangan sebagai partai kader. Mbah Geger berharap seruan tersebut menjadi bahan evaluasi agar PDIP tetap kokoh sebagai partai rakyat yang bertumpu pada kekuatan struktur hingga lapisan terbawah.(Red//B5)






