Mbah Geger Sentil Bupati Kader PDIP, Minta Turun Langsung Konsolidasi ke PAC Banyuwangi

  • Whatsapp
Foto: Selamet Santoso alias Mbah Geger. (Doc, Istimewa)

BANYUWANGI,Beritalima.com – Kader PDI Perjuangan Banyuwangi, Selamet Santoso alias Mbah Geger, kembali melontarkan kritik terbuka terhadap dinamika internal partai di daerah.

Ia menegaskan, apabila kepala daerah yang saat ini menjabat sebagai Bupati Banyuwangi berasal dari kader PDI Perjuangan, maka seharusnya memiliki kewajiban moral untuk turun melakukan konsolidasi hingga ke tingkat Pengurus Anak Cabang.

Bacaan Lainnya

Menurut Mbah Geger, konsolidasi di tingkat akar rumput menjadi kunci utama menjaga soliditas partai, terlebih di tengah polemik internal yang belakangan mencuat.

Sikap elit partai yang dinilainya kurang hadir di tengah kader PAC, padahal suara dan kerja politik di tingkat bawah menjadi fondasi kekuatan.

“Kalau memang Bupati itu kader PDIP, ya harus turun langsung konsolidasi ke PAC. Jangan hanya muncul saat momentum politik saja,” ujar Mbah Geger saat menyampaikan pandangannya kepada awak media.

Absennya komunikasi dan konsolidasi secara langsung dapat menimbulkan jarak antara pimpinan daerah dengan kader akar rumput. Kondisi tersebut, kata dia, berpotensi memicu kekecewaan dan kesalahpahaman, seperti yang terlihat dalam dinamika Konferensi Cabang PDI Perjuangan Banyuwangi beberapa waktu terakhir.

Mbah Geger juga menyayangkan sikap sejumlah elit yang dinilai kurang responsif terhadap aspirasi PAC. Ia menegaskan kritik yang disampaikannya bukan bentuk perlawanan terhadap partai, melainkan wujud kepedulian agar PDI Perjuangan tetap solid dan tidak kehilangan kepercayaan kader di tingkat bawah.

“Ini bukan soal pribadi atau jabatan, tapi soal bagaimana partai ini tetap kuat karena kadernya dirangkul, didengar, dan diajak bicara,” tegasnya.

Ia berharap ke depan, para pemegang jabatan strategis, baik di pemerintahan maupun struktur partai, lebih membuka ruang dialog dan konsolidasi dengan PAC sebagai garda terdepan perjuangan PDI Perjuangan di Banyuwangi.(Red//B5)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait