JAILOLO,beritaLima.com– Kepala Desa (Kades) Ratem Kecamatan Jailolo Selatan (Ratem)Yunus din terkesan menghindar dari tanggungg jawabnya ke Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Halmahera Barat (DPR Halbar) guna menyelesaikan persoalan pembangunan yang diadukan oleh warga setempat.
Menurut, Sekertaris Komisi I Joko Ahadi, instrokpeksi dalam bentuk kunjungan kerja yang dilakukan oleh kami Komisi I di Desa Ratem kemarin, guna menindaklanjuti aduan masyarakat setempat terkait sejumlah pekerja fisik tahun 2018 yang tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) diantaranya jalan produksi sepanjang kurang lebih satu kilometer.
“Jadi berdasarkan pada aduan tersebut, kami Komisi I langsung menindaklanjuti, dan berinisiatif untuk untuk memediasi antara masyarakat (pengadu) dengan Kades setempat atau mencari solusi yang terbaik,” ungkapnya.
Namun upaya baik yang kami (Komisi I) lakukan, tidak dihargai alias dicuekin oleh Kades yunus din yang bersangkutan dengan tidak menghadiri dalam Kunjungan Kerja tersebut padahal dirinya berada di Desa.
Dan lanjut Ketua fraksi Golkar Halbar, apa yang ditunjukkan oleh Kades Ratem itu menunjukkan pejabat Desa yang memiliki etika yang kurang baik.
“Jadi apa yang dilakukan Kades yunus din itu, kami Komisi I akan menindaklanjuti dalam pembahasan internal komisi selanjutnya dilakukan akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RPD) bersama Inspektorat, DMPD, Camat Jailolo Selatan dan Kepala Desa Ratem terhadap masalah ini,” tegas Joko.
Kami juga tambah Jodi sapaan akrab Sekertaris Komisi I DPR Halbar, akan meminta Kades Ratem untuk mengklarifikasikan terkait aduan masyarakat tersebut sekaligus ketidak hadirannya dalam kunjungan kami Komisi I kemarin,” ujarnya.(Ay)