Medsos Heboh, Fahri Hamzah Sebut Anak Bangsa Pengemis

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com, Sebagai Wakil Rakyat dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut kata-kata yang tidak pantas sebagai seorang wakil Rakyat.

“Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela…” begitu isi lengkap cuitannya Selasa (24/01) pagi, yang tak lama dihapus itu.

Ada sejumlah hal yang dikritisi oleh para aktivis. Pertama, tentang sebutan ‘babu’ yang dianggap merendahkan profesi asisten rumah tangga di luar negeri.

Direktur Migrant Care Anis Hidayah dalam cuitannya mengatakan, “tak ada yang mengemis, mereka bekerja sebagai PRT di luar negeri secara terhormat. Apakah Anda sudah memartabatkan mereka? Revisi UU TKI jalan di tempat sejak 2010.”

Yang dimaksud Anis adalah UU Nomor 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri yang revisinya menjadi salah satu program legislasi nasional prioritas 2016. Hingga kini belum ada kejelasan kapan revisi itu rampung.

Anis juga menghubungkan cuitan ini dengan RUU Perlindungan PRT yang belum juga disahkan oleh DPR. Dia mengatakan bahwa pantas saja RUU itu ‘mangkrak karena pola pikir salah satu pembuat UU-nya menganggap PRT sebagai babu.’

Sandra Waroruntu, seorang aktivis pekerja migran asal Indonesia di Amerika Serikat ikut memprotes. “Saya, anak bangsa ke luar negeri untuk bekerja, bukan mengemis menjadi BABU, tolong diralat! Anda menghina anak bangsa.”

“Miris banget ya negarawan, kerjanya menghina anak bangsa, gak pernah mikirin agar lebih baik, bisa ya begitu?” cuit yang lain.

 

Sumber bbc.com

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *