Magelang – Momen lucu terjadi saat peringatan Isra’ Mi’raj di Pondok Pesantren Api, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Semua orang yang hadir dalam acara itu terpingkal-pingkal mendengar jawaban para santri yang menjawab pertanyaan Jokowi.
Dalam acara itu, Jokowi mengadakan kuis. Bagi santri yang berani maju untuk menjawab pertanyaan, akan diberi hadiah berupa sepeda gunung. Banyak santri ngacung. Namun tak semua terpilih, hanya beberapa saja yang berkesempatan menjawab kuis Jokowi.
Salah satu tantangan yang diberikan oleh Jokowi adalah menghafal Pancasila. Seorang santri yang maju terlihat kesulitan dan harus didikte untuk menyempurnakan jawaban.
Sontak semua orang yang hadir tertawa. “Sebenarnya bisa, tapi disoraki terus.,” kata Jokowi sambil tertawa. “Ya sudah ambil sepedanya.”
Santri berikutnya maju. Jokowi memintanya menyebut tiga nama menteri yang duduk di kabinet sekarang. “Tiga saja nama menteri. Nama pendeknya nggak apa-apa, boleh,” kata Jokowi.
Santri itu terlihat percaya diri. Berdiri gagah di sebelah kanan podium Jokowi. Tangan kanan menggenggam mic erat-erat. Tanpa ragu dia menjawab dengan suara lantang.
“Nomor satu Bu Megawati,” kata santri itu dengan raut datar. Sontak, semua orang tertawa. Jokowi juga terpingkal-pingkal sambil memegangi bahu santri berkemeja putih dan berpeci hitam itu.
Melihat semua orang tertawa, santri itu sedikit bingung. Mungkin sadar ada ayang tak beres dengan jawaban pertamanya itu. Namun dia tersenyum. Dan rasa percaya dirinya kembali muncul. Dia melanjutkan jawabannya.
“Nomor dua Ahok,” lanjut santri itu, tetap dengan suara lantang. Gemuruh tawa kembali terdengar. Kali ini lebih kencang. Tak peduli, santri itu meneruskan jawaban. Menyebut nama yang dia anggap menjadi menteri. “Nomor tiga, Prabowo.”
Mendengar jawaban terahir itu, suara tawa kembali menggaung. Jokowi tak kuasa menahan tawa, sambil mengelus-elus bahu santri ini. Perut semua orang terkocok.
Dan santri itu tetap percaya diri. Menebar senyum ke sana ke mari. Tak hanya itu, dia juga memberikan kiss bye kepada teman-temannya.
Meski gagal total menyebut nama tiga menteri, santri kocak ini dipersilakan mengambil sepeda gunung sebagai hadiah.