Melalui KIM, Walikota Madiun Serahkan Seribu Masker Gratis Untuk Masyarakat

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, menyerahkan seribu masker gratis kepada masyarakat melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), di halaman Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Kamis 23 April 2020.

Penyerahan ini dilakukan secara simbolis disela sela acara dalam rangka mewujudkan sinergitas insan pers. LPPL Radio Suara Madiun dan KIM selaku kontributor berita, dengan Pemkot Madiun dalam diseminasi informasi publik termasuk tanggap Covid-19, pemberangkatan mobil sirkel peliputan dan Ob-van LPPL Radio serta tasyakuran pindah studio baru LPPL Suara Madiun, dari komplek stadion ke Dinas Kominfo.

Walikota Madiun, H. Maidi, berharap, KIM harus proaktif memotong dan menekan berita hoax, lebih lebih terkait Covid-19. Semua berita dari KIM, harus akurat dan berita yang benar.

“Maka kalau itu ada berita hoax, KIM harus meluruskan. Ini corongnya pemerintah, corongnya pemerintah yang ada di kelurahan. KIM yang akan meluruskan berita yang tidak benar. Kalau saya selaku walikota tidak bisa langsung menyampaikan, KIM kita beritahu bahwa yang benar itu begini, begini. Ini harapan kita seperti itu. KIM dibawah naungannya Dinas Kominfo, Kominfo akan menyuplai berita berita yang benar,” harap H. Maidi.

Terkait larangan mudik sebagaimana yang disampaijan Presiden Joko Widodo, walikota tegas akan melarang pemudik masuk Kota Madiun. Jika ada yang nekad, maka akan diisolasi.

“Kalau ada yang melanggar seperti apa yang disampaikan Presiden, saya isolasi di tempat yang tidak enak. Itu ‘hukuman’. Untuk memasak dan sembako, tetap disiapkan. Tapi tempatnya bukan tempat orang biasa,” tegasnya.

Walikota, akan menyiapkan tempat isolasi khusus bagi yang tetap mudik. Yakni tempat yang sepi. Salah satu diantaranya bekas rumah tahanan militer (RTM) di Jalan Ahmad Yani, yang sudah lama tidak ditempati.

“Tempat yang tidak pernah ditempati orang. Ada tiga tempat. Yakni stadion, kemudian di Jalan Srindit dan RTM. Malam tidak boleh keluar. Yang RTM, nanti saya ijin Danrem. Itu kalau kekurangan tempat. Tapi tetap dicukupi sembakonya biar masak sendiri. Tak kunci, tidak boleh keluar. Pagi baru dilihat dan dicek kesehatannya,” tandasnya.

Tak hanya itu, untuk memotong rantai Covid-19, Pemkot Madiun juga akan melakukan patroli rutin di rumah kost.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, berharap, KIM dapat memberikan informasi atau membantu masyarakat dalam rangka pencegahan Corona atau virus Covid-19.

“Antara lain seperti ini, memberikan masker kepada masyarakat agar masyarakat juga dapat mencegah secara dini jangan sampai Kota Madiun yang sudah zero Covid-19, ada yang kena,” harap Subakri.

Subakri kembali berharap, agar KIM juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat cara berperilaku hidup sehat, mencuci tangan dan keluar rumah memakai masker.

“Termasuk memberikan informasi positif dan dapat dipertanggungjawabkan. Harapannya seperti itu,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua DPRD, Andi Raya, Wakil Walikota, Inda Raya dan Sekda, Rusdiyanto. (Adv/Dibyo).

Ket.Foto Bawah Dari Kiri: Rusdiyanto, Inda Raya, H. Maidi, Andi Raya, Subakri.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait