SUMENEP, beritaLima.com| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan pengelolaan dan persiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024, melalui Media Gathering yang digelar bersama insan pers, Rabu (06/12/2023).
Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Dr. Rahbini, M.Pd., mengatakan, saat ini sudah memasuki 69 hari menuju Pemilu yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024. Tentunya banyak tahapan yang dipersiapkan di antaranya pendistribusian logistik.
“Untuk logistik sudah banyak yang berdatangan atau diterima oleh KPU Sumenep,” ujar Rahbini di hadapan wartawan, Rabu (06/12/2023).
Logistik yang sudah diterima KPU Sumenep, lanjut Rahbini, sesuai dengan kebutuhan. Seperti 15.452 bilik suara dan alat coblos, 19.369 kotak suara, 7.726 tinta, 8.088 lem/perekat.
“Kemudian kami juga sudah menerima logistik Pemilu 2024, berupa segel kertas 371.484, segel plastik 100.438, spidol biru (besar) 12, spidol biru (kecil) 46.837, dan tanda pengenal 142.931. Semua logistik diterima sesuai jumlah kebutuhan,” tuturnya.
Rahbini juga menuturkan, untuk kebutuhan logistik yang belum diterima oleh KPU Sumenep, yakni kantong plastik Ziplock sebanyak 3.863, kantong plastik selongsong 19.315, kantong plastik kecil 7.726, dan kantong plastik sedang 3.863.
“Secepatnya kebutuhan logistik Pemilu itu akan diterima secara keseluruhan,” terangnya.
Sedangkan pendistribusian logistik Pemilu 2024, kata Rahbini, akan memprioritaskan wilayah kecamatan terluar atau terjauh, seperti Masalembu, dan Pulau Kangean meliputi Kecamatan Arjasa dan Kangayan.
Wilayah Kabupaten Sumenep memiliki 27 kecamatan terdiri dari 18 kecamatan daratan dan 9 kecamatan kepulauan.
“Logistik untuk Kecamatan Masalembu kami utamakan, karena menyesuaikan jadwal kapal. Ini kecamatan kepulauan terjauh. Makanya H-14 logistik dari KPU akan kami kirim ke Masalembu,” ungkapnya.
Menyusul kecamatan kepulauan lainnya yang menyesuaikan dengan jadwal kapal