SURABAYA, beritalima.com | Dalam meningkatkan kualitas layanan melalui distribusi pasokan listrik yang andal dan berkualitas, belum lama ini selama dua hari PT PLN (Persero) melakukan Borderless Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah (TM) dan Pemeliharaan Rabas (Harbas) Terintegrasi di wilayah kerja PLN UP3 Mojokerto.
Lebih dari 200 personel yang terdiri dari PDKB TM terbagi menjadi 3 regu PDKB Sentuh Langsung (SL) dan 2 regu PDKB Berjarak serta petugas rabas dan pengawas pekerjaan diterjunkan dalam kegiatan pemeliharaan tanpa padam ini.
“Borderless PDKB dan pelaksanaan perabasan terintegrasi ini dilaksanakan secara rutin di seluruh wilayah Jawa Timur. Tujuannya untuk melaksanakan pemeliharaan jaringan secara terpadu dengan tidak melakukan pemadaman. Manfaat yang didapat tentunya untuk meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan tanpa harus merasakan padam,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran.
Sebelumnya, lanjut Lasiran, dalam tahun ini kegiatan serupa juga telah dilakukan di Jember dan Ponorogo. Dalam kegiatan borderless PDKB TM yang dilakukan oleh tim gabungan dari PLN Mojokerto, Madiun, Bojonegoro, Surabaya Utara, Pasuruan dan Malang ini juga sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya padam karena gangguan.
“Kegiatan pemeliharaan ini meliputi pengamanan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dari potensi gangguan binatang, pengamanan Right of Way (ROW) 3 meter dari jaringan SUTM, perbaikan konstruksi jaringan SUTM, pemeliharaan rabas menggunakan skylift. Tentunya keseluruhan aktivitas ini dilakukan dengan mengutamakan keselamatan ketenagalistrikan,” papar Lasiran.
Lokasi dilaksanakannya pemeliharaan jaringan tanpa padam ini meliputi wilayah Mojosari dan Jombang. Sedangkan untuk Pemeliharaan Rabas dilaksanakan di sebagian wilayah Mojoagung, Jombang, Kertosono dan Nganjuk. Armada yang digunakan sebanyak 20 unit yang terdiri dari 3 unit mobil PDKB SL, 2 unit mobil PDKB Berjarak, 5 unit Skylift, 2 unit truck, dan 8 pick up.
Terdapat 49 titik yang dilakukan pemeliharaan tanpa padam dan rabas-rabas pohon yang dekat jaringan sebanyak 322 titik pohon dengan saving kWh yang didapat sebesar 146.245,90 kWh dan rupiah yang terselamatkan sebesar Rp 150.896.346,- dari 355.522 pelanggan yang tidak terdampak padam akibat kegiatan pemeliharaan.
“Kegiatan rabas pohon ini sangat bermanfaat untuk keamanan, baik bagi kendaraan maupun bagi kami masyarakat sekitar,” ungkap Saikudin, warga yang pepohonan depan rumahnya kena rabas. “Terima kasih banyak PLN. Sekarang kami tidak perlu takut terjadi pohon tumbang saat hujan angin, dan semoga listrik tetap aman dan andal,” tambahnya. (Gan)
Teks Foto: Petugas PLN saat melakukan perawatan pepohonan di Mojokerto untuk meningkatkan kualitas layanan melalui distribusi pasokan listrik.