TULUNGAGUNG, beritalima.com- Guna membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi, Pemerintah Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha melalui UMKM. Bantuan tersebut, bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022
Bantuan yang diberikan, yakni berupa alat rumah tangga. Diantaranya kompor gas, mixer, timbangan digital, oven dan spinner, yang bisa digunakan untuk jualan.
Melalui program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM), diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak wabah Covid-19, dan segera bangkit tidak tergantung dari bantuan Pemerintah
Kades Jengglungharjo, Rudi Santoso, mengatakan, bantuan ini diberikan kepada warga yang mempunyai usaha atau berjualan.
“Selama masa pandemi, banyak warga yang berhenti usaha karena kehabisan modal. Bahkan, alat alat pendukung berjualan mereka sudah rusak dan tidak layak pakai,” terang Rudi Santoso, Kamis 7 April 2022.
Menurutnya, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi bagi warga penerima bantuan. Antara lain, sudah masuk dalam daftar UMKM desa.
“Kriterianya, warga yang punya usaha dan masuk dalam UMKM. Pastinya, warga yang sudah punya usaha dan desa hanya memfasilitasi alat pendukung supaya ada peningkatan,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, bantuan diberikan supaya kehidupan masyarakat lebih sejahtera dan taraf ekonomi stabil. Namun, tetap dalam pantauan kelompok UMKM.
“Penerima bantuan alat rumah tangga akan dipantau oleh kelompok. Jika ada peningkatan, tidak menutup kemungkinan tahun depan akan mendapatkan lagi,” ujarnya,
Setiap tahun, paparnya, Pemdes Jengglungharjo mengagendakan pemberian bantuan alat rumah tangga kepada masyarakat selama anggaran DD masih ada.
“Kami agendakan bantuan alat rumah tangga setiap tahun ada. Bagi yang belum mendapatkan, dimohon menunggu giliran tahun berikutnya. Pihak desa, akan memfasilitasi selama masyarakat ada kemauan untuk maju,” tandasnya.
Sementara itu, Sekdes Isnu Hartono, menambahkan, dengan bantuan yang diberikan ia berharap bisa dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin.
“Kami berharap, dengan bantuan tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga, bisa mengangkat dan mendongkrak perekonomiannya,” ungkapnya.
Tahun ini, menurutnya, sebanyak 12 warga yang mendapat bantuan alat rumah tangga.
“Tahun 2022 kami berikan kepada 12 pelaku usaha yang sudah memenuhi kriteria. Untuk tahun depan, kemungkinan bisa bertambah lagi jika program ini berhasil,” terangnya.
Salah satu warga yang mendapat bantuan, Erna, merasa senang, karena alat yang diterima bisa digunakan setiap hari.
“Mewakili teman teman yang menerima bantuan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemdes yang masih peduli memperjuangkan warganya untuk maju. Saya sendiri, mendapat bantuan mesin parut kelapa,” ungkapnya. (Dst/editor Sudibyo, SH, MH).
