JAKARTA, Beritalima.com-
Meledaknya Gardu milik PLN di Jalan Warakas 1 Gang 21, Kecamatan Tanjung Priok yang diakibatkan oleh penggalian jalan dengan alat berat untuk perbaikan saluran air (Crosing) pada 08 Nobember 2017 lalu tak luput lantaran sembrononya pekerja proyek Suku Dinas Sumber Air (SDA) Jakarta Utara.
Menurut Yudha Marhen, Pengamat Kebijakan Publik, Ledakan pada gardu PLN tersebut tak akan terjadi jika pihak Sudin SDA Jakarta Utara melakukan Koordinasi dengan baik dengan unsur-unsur terkait.
“Ledakan gardu tak akan terjadi apabila Sudin SDA Jakut berkoordinasi dengan pihak PLN pada saat akan melakukan penggalian,”ujar Yudha di sekitar Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/11/2017).
Bahkan kata Yudha, akibat kelalaian saat bekerja dapat berakibat fatal dan juga dapat merugikan orang lain. “Contohnya saja saat terjadi ledakan gardu PLN tersebut sudah barang tentu masyarakat yang dirugikan,”terangnya.
Sementara itu salah satu satu warga Warakas, Warto (42) mengatakan, Kejadian ledakan gardu PLN pada 08 November lalu tersebut terjadi pukul 23:00 WIB.
“Dari jam 23:00 Wib lampu padam hingga jam 01:00 Wib. Namun selang setengah jam kemudian yakni jam 01:30 Wib ledakan kembali terjadi dilokasi yang sama,”jelasnya.
Warto mengatakan, Bahkan setelah ledakan terjadi kodisi dilokasi Crosing Sudin SDA Jakarta Utara sempat tidak kondusif.
“Dengan adanya ledakan ke dua, sekitar 50 orang yang sebagian anak muda dan masyarakat setempat bergerombol. Mereka berteriak kemudian sebagian anak mudanya melempari batu kearah para pekerja proyek Crosing,”beber Warto.
Perlu diketahui sepanjang 16 meter Jalan Warakas 1 gang 21, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok tersebut tengah di lakukan pembuatan sodetan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Utara yang di mulai pada 08 November 2017 lalu. (Edy)
Berikut video Ledakan Gardu PLN di Warakas akibat oleh pekerjaan Crosing Sudin SDA Jakarta Utara” di YouTube :
