Memacu Adrenalinku Naik

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS*
Sewaktu liburan akhir tahun ini, kami libur ke pulau dewata mau ikut sebagai turis macan negara naik permainan paralayang diatas laut bebas yang ditarik oleh speedboth akhir naik ke udara dan terbang malayang keliling lautan bebas namum sungguh manarik bahwa benar memacu Adrenalinku naik, tegang namum asyik dalam seumurku yang mencekam waktu turun ke laut hatiku dag dig dug ,takut mencampuri asyik turun ke laut.Belum lagi kami ikut naik motor ATV menelusuri hutan belantara,masuk lobang keluar lobang benar memacu kami adrenakin naik,asy8k menegangkan, yang lucunya teman kami nonton live main boxing 2 org berkelahi,melihat petinju saling berantam,eh ketakutan sampai dirinya pingsan tak sadar diri.
Yang lucu sekali sewaktu kami tamasya ke gunung tinggi di China sana, seorang istri sanking takut melihat jurang bawah otomatis dompetnya dilepas tanpa pegangan terpaksa minta bantu guide mengambil di jurang,Jadi peristiwa memacu adrenalin setiap detik bisa terjadi.

“Adrenalin bisa naik seketika Seperti
1. menaiki wahana ekstrim di tempat bermain,
2. menonton film horor, atau hampir berhadapan dengan maut
3. mengendarai kendaraan yang kencang
4. ada saat berada di daerah tinggi dan curam
Biasanya seseorang akan merasakan adrenalin dalam tubuhnya yang dipicu oleh hal-hal menegangkan seperti yang disebutkan di atas.

APA ITU ADRENALIN?
Adrenalin( Epinephrin ) adalah hormon yang dibuat dan dilepaskan oleh kelenjar adrenal, yang merupakan kelenjar di atas setiap ginjal. Hormon ini berperan untuk mempersiapkan tubuh untuk respons fight or flight pada saat menghadapi situasi yang penuh tekanan atau bahaya.

Hormon adrenalin, atau yang kadang disebut juga dengan epinefrin, merupakan salah satu hormon katekolamin yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan otak. Tubuh melepaskan hormon ini saat merasa stres, tertekan, takut, senang, atau berada dalam situasi yang menegangkan dan berbahaya.

Adrenalin tidak hanya meningkat di saat seseorang dalam situasi bahaya, ada beberapa kondisi juga yang bisa memacu laju adrenalin, seperti: Menonton film horor. Melakukan olahraga ekstrem seperti terjun payung, loncat tebing, bungee jumping. Bertemu orang yang disuka, Tekanan darah tinggi (hipertensi) Rusaknya pembuluh darah. Sakit kepala atau pusing. Gangguan pada mata, seperti penglihatan kabur

Ketika produksi hormon adrenalin meningkat secara mendadak, tubuh akan mengalami beberapa perubahan dan akan menimbulkan gejala, seperti: Keringat berlebih. Jantung berdebar. Lebih waspada dan lebih fokus.

Beberapa hal yang dapat memicu lonjakan adrenalin adalah:
1. Stres
2. Gugup
3. Bersemangat
4. Situasi berbahaya
5. Menonton film horor
6. Olahraga ekstrem
7. Bertemu orang yang disuka

Gejala lonjakan adrenalin antara lain:
1. Denyut jantung meningkat
2. Keringat
3. Indera yang tajam
4. Pernapasan cepat
5. Berkurangnya kemampuan untuk merasakan nyeri
6. Peningkatan tenaga dan performa
7. Pupil-pupil didilatasikan
8. Merasa gelisah atau cemas

PATOFISIOLOGI ADRENALIN
Saat Anda merasakan situasi berbahaya atau stres, informasi itu dikirim ke bagian otak yang disebut amigdala. Area otak ini terlibat dalam pemrosesan emosi. Jika amigdala mendeteksi bahaya, amigdala mengirimkan sinyal ke area lain di otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus itu sendiri adalah pusat komando otak. Bagian ini berkomunikasi dengan seluruh tubuh melalui sistem saraf simpatik.Hipotalamus mengirimkan sinyal melalui saraf otonom ke medula adrenal. Saat kelenjar adrenal menerima sinyal, mereka merespons dengan melepaskan adrenalin ke dalam aliran darah.Begitu berada di aliran darah, adrenalin akan bekerja dengan cara seperti di bawah ini
1. JANTUNG :Merangsang sel jantung untuk berdetak lebih cepat
2. PANKREAS :Mengikat reseptor pankreas untuk menghambat produksi insulin
3. PARU PARU ;Mengikat reseptor sel otot di paru-paru, membuat Anda bernapas lebih cepat
4. OTOT :sel otot berkontraksi di bawah permukaan kulit untuk merangsang keringat
5. PEMBULUH DARAH : menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengarahkan darah ke kelompok otot utama
6. SEL HATI : Berikatan dengan reseptor di sel hati untuk memecah molekul gula yang lebih besar yang disebut glikogen menjadi gula yang lebih kecil dan lebih bermanfaat yang disebut glukosa; itu memberi otot Anda dorongan energi

GEJALA ADRENALIN ANTARA LAIN:
1. Meningkatkan detak jantung
2. Keringat
3. Indera yang tajam
4. Pernapasan cepat
5. Berkurangnya kemampuan untuk merasakan nyeri
6. Peningkatan tenaga dan performa
7. Pupil-pupil didilatasikan
8. Merasa gelisah atau cemas
9. Saat stres atau bahaya hilang, efek adrenalin bisa bertahan hingga satu jam.

FAKTOR MEMICU ADRENALIN TINGGI :
1. Menonton film horor
2. Bermain Parasut
3. Melompat dari tebing
4. Lompat bungee
5. Menyelam dengan hiu
6. Bermain sepeda di trek gunung
7. Bermain arung jeram
8. Berbicara dengan orang yang Anda cintai

PERAN ADRENALIN
Hormon adrenalin ini akan diproduksi secara alami oleh tubuh saat tubuh berada dalam situasi berbahaya atau mengalami stres berat. Respon ini merupakan bentuk pertahanan tubuh untuk menghadapi keadaan
1. Sakit terasa
2. Produksi keringat meningkat
3. Bernapas menjadi lebih cepat
4. Gula darah naik, yang digunakan tubuh untuk energi
5. Indera penglihatan dan pendengaran menjadi lebih tajam
6. Jantung berdetak lebih cepat dan bekerja lebih keras sehingga kewaspadaan meningkat
7. Pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah ke otot dan otak
Adapun Hormon Adranalin buatan untuk :
1. Pengobatan alergi parah atau anafilaksis, serangan asma berat dan serangan jantung
2. Mengobati syok, misalnya akibat perdarahan, dehidrasi berat, atau infeksi berat (sepsis)
3. Memperpanjang durasi efek anestesi dalam operasi.
4. Mendukung resusitasi kardiopulmoner

HYPER-ADRENALIN BISA TERJADI PADA
1. Tekanan darah tinggi
2. Sakit kepala atau pusing
3. Penglihatan menjadi kabur
4. Gelisah dan mudah tersinggung
5. Sulit tidur atau insomnia
6. Berkeringat terlalu banyak
7. Denyut jantung cepat

Perlu diketahui bahwa kadar hormon adrenalin yg tinggi dapat meningkatkan
1.Resiko serangan jantung atau stroke
2.Menyebabkan jantung berdebar,
3.Tekanan darah tinggi,
4.Kecemasan,
5.Penurunan berat badan.

HOPO-ADRENALIN BISA TERJADI PADA :
1. Depresi
2. gangguan tidur
3. fibromyalgia
4. Mudah lelah
5. sakit kepala migrain
6. sindrom kaki gelisah
7. Hipoglikemia

FAKTOR MENJAGA KESEIMBANGAN ADRENALIN
1. Makan makanan yang sehat,
2. Berolahraga secara teratur,
3. Bersantai dengan meditasi atau yoga,
4. Membatasi asupan alkohol dan kafein. .

CARA PENGENDALIAN HORMON ADRENALIN:
1. Meditasi
2. Batasi asupan kafein
3. Berolahraga secara teratur
4. Latihan pernapasan dalam
5. Memiliki pola makan yang sehat dan seimbang
6. Kenali pengertian mental training dan jenis-jenisnya
7. Hindari ponsel, lampu terang, komputer, musik keras, dan televisi sebelum tidur
8. Latihan yoga atau tai chi yang menggabungkan gerakan dan pernapasan dalam
9. Berbicara dengan teman atau keluarga tentang situasi stres yang tidak Anda Pikirkan di malam hari.

Kesimpulan
Kiranya pembahasan komplek tentang Adremalin bisa dimengerti yang Tidak sekedar membahas mengenai adrenalin saja namun juga membahas mengenai apa saja manfaat dari adrenalin dalam tubuh, dampak jika kelebihan dan kekurangan adrenalin, mengetahui cara kerja adrenalin dalam tubuh, gejala adrenalin, faktor pemicu adrenalin, dan cara perawatan terhadap reaksi adrenalin yang berlebihan.
RobertoNews 1908《20.2.25(19.19)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait