Oleh: Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si
Penulis Buku Wonderful Sakinah, Penyuluh Agama Islam Kota Surabaya
World Health Organization ( WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia sudah menetapkan Corona Virus Disise ( Covid 19) adalah Pandemi Global, Penyebaranya Cepat dari manusia ke manusia, karena itu Pemerintah melarang perkumpulan supaya tidak ada potensi menularkan atau ditulari penyakit. Para Ulama dari Seluruh Lembaga Dunia Islam juga melarang untuk berkegiatan dimasjid, Ormas Islam NU dan Muhammadiyah juga melarang pengikutnya untuk beribadah di Masjid, bahkan masjid di kota suci yaitu Masjidil Haram dan Masjidi Nabawi juga ditutup selama Pandemi ini.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Phil H. Kamaruddin Amin, MA juga menghimbau agar seluruh umat Islam Indonesia untuk beribadah dirumah saja seraya mengutip Hadist Nabi Shalallahu alaihi Wasallam “ La dhiroro wala Dhiror” kita tidak boleh menjemput atau mencari bahaya dan tidak boleh menularkan bahaya itu untuk orang lain, apalagi ditempat Ibadah seperti Masjid yang rentan dengan adanya perkumpulan, meskipun Ibadah di masjid yang juga penting akan tetapi dalam kondisi seperti ini wajib hukumnya bagi kita untuk ibadah dirumah, karena menjaga kesehatan jauh lebih penting.
Kualitas Ibadah kita tidak akan berkurang meskipun beribadah didalam dirumah saja bersama Keluarga, karena kualitas ibadah kita di tentukan oleh ke ikhlasan kita, kekhusukan dan kesucian hati kita, sebagimana Firman Allah: “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan Ikhlas mentaatinya semata mata karena menjalankan Agama” ( QS. Al- Bayyinah:5)
Beribadah adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan beribadah dirumah bersama keluarga, kita dapat memanajemen rumah kita sebagai sarana ibadah untuk memaksimalkan bulan ramadhan sekan akan di dalam masjid sendiri. Karena sesungguhnya semua tempat yang ada di dunia ini adalah masjid Allah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudriy r.a, Rasulullah SAW bersabda,
الْأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلَّا الْمَقْبَرَةَ وَالْحَمَّامَ
“Bumi ini semuanya merupakan masjid (tempat sujud untuk sholat) kecuali kuburan dan kamar mandi.”
Dari hadist ini kita bisa menyimpulkan bahwa rumah kita bisa dijadikan Masjid untuk beribadah bersama keluarga kecil kita, anak, istri, suami bisa memaksimalkan kegiatan di rumah sebagai Masjid dengan memperbanyak Sholat, mengaji Alquran di bulan Ramadhan. Bahkan kelak bumi dibawah rumah kita akan menjadi saksi yang mengabarkan mengenai perbuatan ibadah kita di bulan ramadhan ini, sebagaimana diriwayatkan Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا
“Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu.” (HR. Tirmidzi no. 2429)
Mudah mudahan bulan ramadhan kali ini kita dapat mejadikan rumah kita sebagai masjid untuk bisa memaksimalkan ibadah dibulan ramadhan, dan semoga pandemi ini segera berlalu Aaamiin.