Membangun Komunikasi Dengan Wartawan, Kementan Ajak IJTI Melihat Produksi Pangan

  • Whatsapp
Foto: Hendrayani

Banyumas, beritalima.com | Banyak program Kementerian Pertanian (Kementan) yang belum terekspos optimal oleh media. Untuk terus membangun komunikasi dengan wartawan, Kementan ajak Ikatan jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) melihat produksi pangan sambil berdiskusi di Purwokerto, Jawa Tengah (7-9/6).

“Banyak program positif dari Kementan yang belum diekspos oleh media secara maksimal dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan,” ucap Imam Wahyudi, Tenaga Ahli Menteri Pertanian saat Workshop Diseminasi Program dan Komunikasi Publik Pertanian bersama wartawan dari IJTI.

Bacaan Lainnya

Imam memparkan, diantarnya bagaimana Menteri Pertanian Amran Sulaeman memperjuangkan peningkatan kuantitas pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton, pendekatan pertanian modern melalui penyebaran alat dan mesin pertanian secara masif guna meningkatkan produksi yang diyakini mampu menghemat 50 % biaya produksi, serta optimalisasi lahan rawa.

Imam menambahkan perlunya pemahaman yang komprehensif tentang pertanian untuk menghindari miskonsepsi tentang program yang sedang dijalankan oleh Kementan. “Jika ada kekurangan, bukan program yang disalahkan. Tapi apa yang perlu diperbaiki. Ini diyakini sangat membantu pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan,” jelasrnya.

Sementara Kepala Biro Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri menyampaikan secara keseluruhan Kementan memiliki 124 unit kerja tersebar diseluruh eselon I. Jadi, ada 124 isu terkait pertanian dan ini tak menjadi kendala bagi Kementan dalam menjawab persoalan pertanian.

“Kementerian Pertanian sangat terbuka dalam menjawab berbagai persoalan seputar pertanian, karena banyaknya unit kerja, tentunya berbagai pertanyaan akan diarahkan kepada masing masing unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsi,” ujar Kuntoro Boga.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Jaka Budi Santosa menambahkan, kegiatan workshop ini sangat bagus dalam membangun komunikasi.

“Menjadikan wartawan sebagai mitra dari Kementan, apa yang terjadi di Kementan dan progressnya dan akan dilakukan bisa tersampaikan secara baik dan utuh kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Jurnalis: Abriyanto

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait