Memburu Matahari Terbit di Taman Hutan Raya Abdul Latief Batu Belerang Sinjai

  • Whatsapp

Citizen Reporter

Laporan: M. Firmansyah Ahmad
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar

Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief di Batu Belerang Sinjai, kini menjadi salah satu destinasi obyek wisata yang diminati pengunjung setiap saat.

Lokasi obyek wisata ini menyimpan banyak pesona dan daya tarik, terletak di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai.

Tempat wisata ini berada di ketinggian pegunungan sehingga setiap saat diselikuti awan. Warga dan pengunjung sering menyebutnya Negeri Berselimut Awan, karena panorama alam mirip Lolai Tongkanan Lempe di Toraja Utara.

Tahura Abd Latief ini memiliki luas tanah sebesar 720 hektar. Sosok Abd Latief dijadikan nama tahura itu, dia adalah Bupati Pertama Sinjai dan pernah juga jadi Ketua DPRD Provinsi Sulsel.

Di obyek wisata ini disuguhi berbagai
panorama alam nan cantik seperti hutan, taman bunga, air terjun, danau, agro wisata, hingga
bukit hijau nan asri.

Saat weekend ataupun musim liburan tiba, Tahura ini ramai dikunjungi oleh wisatawan
khususnya anak-anak muda.

Salah satu daya tarik bukit Tahura Abd Latief adalah spot foto menantang para pengunjung bisa mengabadikan
gambar pemandangan panaroma, perkebunan, disertai dataran-dataran kecil yang berada di seputaran bukit ini.

Tempat wisata dengan panorama alam hijau dan cantik ini, jadi
tempat wisata unggulan untuk para anak kekinian membidik gambar melalui kamera atau
ponsel mereka.

Bukit dan taman bunga yang ada di Tahura Abd Latief ini jadi lokasi favorit dijadikan latar
belakang berswafoto. Setelah selesai berfoto-foto, lanjut bersantai dengan berendam di
area air terjun atau sekadar menikmati sejuknya udara dingin

Tak hanya itu, Taman Hutan Raya Abdul Latief ini dimanfaatkan sebagai lokasi camping.
Biasanya para aktivis dari organisasi kepemudaan selalu datang ke tempat ini untuk
menyelenggarakan acara pengkaderan.

Bagi yang suka tipe adventure traveling pun tentu tak boleh
melewatkan kesempatan berkemah di taman hutan ini.

Hal yang paling ditunggu saat camping
di Tahura Abd Latief Sinjai ini adalah momen memburu matahari terbit dari atas bukit.

Jalan menuju lokasi juga dapat ditempuh menggunakan roda dua, mau pun roda empat.
Melewati jalur pendakian, pemukiman-pemukiman penduduk, turunan, berkelok-kelok, serta
jalan sempit yang masih menggunakan rumah panggung, kental dengan rumah khas suku Bugis-Makassar akan dijumpai sebelum sampai di lokasi.

Sesampai di lokasi, penjaga sudah siap menawarkan retribusi masuk sebesar Rp.
5000/Orang.
Salah satu pengunjung asal Sinjai mengungkapkan bahwa wisata baru ini memang cocok
dijadikan untuk spot foto.

“Saya sering kesini, tapi saya tidak pernah bosan dengan pemandangan Alam yang ada disekitar, awalnya ditutup karena Covid-19 kan, tapi saya coba-coba kesini, eh syukur ternyata
dibukaji, tapi itumi banyak orang,” kata Anhy di lokasi, pada akhir Desember 2020.

Mengetahui tempat lokasi wisata ini dari rekannya, ditambah media sosial yang menunjukkan keindahan alam yang dapat dilihat dari bukit ini, kata Any.

“Saya dikasi temanku bilang ayo pergi foto-foto di sini deh. Bagus memang viewnya bisaki
difoto dari atas bukit jadi di belakang ta ini diselimuti kabut yang sangat tebal”, tandasnya.

Pemandangan dikelilingi kabut tebal sejauh mata memandang, tampak pula pemandangan
indah berupa gugusan pegunungan mengelilingi.

Selain itu, di tengah pemandangan juga terdapat beberapa tempat berpose foto dan dipenuhi
tumbuhan hijau makin menambah eksotisme panorama alamnya.

Menurut warga yang tinggal sekitaran bukit Tahura ini, lokasi ini paling ramai
dikunjungi warga untuk berwisata foto pada waktu sore hari.
“Sore memang paling banyak orang, tapi menurutku lebih bagus pagi karna diliatki matahari
terbit,” katanya.

Tahura Abdul Latief Masih Akan Terus Dikembangkan, seiring bertambahnya jumlah
wisatawan yang datang ke sana, pengelola juga berencana untuk terus mengembangkan
destinasi wisata satu ini.

Tahura Sinjai mulai dipersiapkan untuk jadi taman agrowisata terkemuka di Sulawesi Selatan.

Tak hanya sebagai tempat wisata alam, destinasi wisata ini juga diharapkan dapat menjadi salah
satu pilihan wisata edukasi di Sulawesi Selatan.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait