JAKARTA, Beritalima.com-
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta enggan menangapi pertanyaan terkait penerimaan (Rekrutmen) Pekerja Harian Lepas tahun anggaran 2018 mendatang. Hal tersebut menjadi tanda tanya berbagai elemen masyarakat.
Salah satunya yakni Yudha Marhen Pemerhati Kebijakan Publik menilai, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara tidak transparan terhadap kepentingan publik. Menurutnya penerimaan calon PHL harus transparan dan di sosialisaka ke masyarakat luas.
“Seharusnya di sosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui penerimaan PHL. Toh yang kerja juga warga DKI,”ujar Yudha ketika dimintai tanggapannya di sekitar Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (05/12/2017).
Menurut Yudha, penerimaan PHL dapat membantu salah satu program Gubernur DKI Jakarta yakni dengan mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta. “Jika kepada awak media saja enggan memberikan tanggapan bagaimana kalau yang bertanya masyarakat, ?.. Ada apa dengan Kasudin LH Jakut dan Kadis LH ?,”kata Yudha keheranan.
Sebelumnya, beritalima.com mencoba mengkonfirmasi terkait penerimaan PHL di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, namun Kasudin LH Slamet Hariyadi dan Kadis LH DKI Jakarta, Isnawa Adji, tampaknya enggan menjawab pesan WA masengger dan hanya di baca saja.
Dari Media Sosial group facebook Komunitas PPSU se DKI Jakarta tersebar pengumuman penerimaan PHL di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara. Yakni Formasi lowongan Pengemudi Dumptruk/typer (besar/kecil) sebanyak 276 orang, Pengemudi Compaktor (besar/kecil) 21 orang, Pengemudi Truk Am Roll (besar/kecil) 62 orang, Kru 694 orang, Pengemudi bus karyawan 1 orang, Pengemudi Truk Derek 4 orang, Operator Alat berat 15 orang, Montir/Teknisi 11 orang, Pengemudi mobil lintas 26 orang, Pengemudi Street Sweeper/ Washer 10 orang, Mecanikal electrical 4 orang, petugas kebersihan kantor 10 orang, petugas keamanan kantor 30 orang, petugas pengolah sampah 121 orang dengan total keseluruhan lowongan kerja (Loker) Sudin LH Jakarta Utara sebanyak 1.283 orang.
Berbeda dengan Kasudin LH dan Kadi LH DKI Jakarta, para lurah di Jakarta Utara justru mengaku mendapat surat sosialisasi penerimaan PHL dari Sudin LH Jakarta Utara.
Salah satunya yakni Lurah Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Willy Hardiana, Ia mengaku telah mendapat surat sosialisai secara lisan terkait penerimaan PHL Sudin LH Jakut dari Kasatpel LH Kecamatan Tanjung Priok. “Sudah ada pemberitahuan lisan dari kasatpel LH kecamatan, tapi secara formalnya belum, karena belum dimulai,”bebernya.
Senada di ungkapkan Lurah Papanggo Maryono, pihaknya juga sudah menyebarkan pengumuman penerimaan PHL di Suku Dinas LH kepada para Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dengan tanggal penerimaan PHL , 4, 5 dan 6 Desember 2017. (Edy)
