beritalima.com – Jerawat. Siapa yang tak kenal dengan kata itu atau yang dikenal istilah asingnya yaitu acne? Seperti yang kita ketahui, jerawat (acne) merupakan masalah umum yang sering kali terjadi di sebagian wajah manusia, setidaknya timbul satu ataupun dua. Nah, Bagaimana kalau dengan istilah acne prone? Istilah itu jika diartikan, sudah berbeda dengan jerawat pada umumnya. Istilah Acne prone direkatkan dengan seseorang yang kulit wajahnya rentan sekali terhadap jerawat. Bagaimana kita bisa ketahui bahwa seseorang memiliki masalah kulit Acne prone? Tenang, saya akan kenalkan beberapa hal mengenai acne prone.
Jadi, Acne prone ialah masalah kulit atau timbulnya bermacam jerawat yang umumnya disebabkan oleh bakteri selain hormon dan sering kali dialami oleh kulit wajah sensitif. Kulit sensitif yaitu jenis kulit yang ketika menggunakan suatu pembersih wajah atau pelindung wajah yang tidak cocok serta merawat kulit yang tidak baik akan menimbulkan beberapa reaksi tertentu, salah satunya acne prone (rentan berjerawat). Di lansir pada laman www.Fimela.com Jenis kulit sensitif yang menjadi pemicu ada dua yaitu kulit berminyak-sensitif dan kering-sensitif. Benar memang kulit wajah berminyak lebih mudah berjerawat tetapi kulit kering juga rentan untuk berjerawat pada kulit yang juga sensitif. Selain itu, dibenarkan bahwa acne prone bukan jenis kulit melainkan masalah kulit.
Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Asha Salina, SpKK (Spesial Kulit dan Kelamin) bahwa acne prone adalah salah satu dari 4 masalah yang dialami oleh kulit wajah sensitif, yaitu ada kemerahan, dermatitis atau radang, rasa perih dan acne prone.
Diteruskan pada penjelasannya, masalah kulit acne prone sering kali akan timbul jerawat pada wajahnya yang dipicu oleh hormon ataupun bakteri-bakteri pada wajah itu sendiri. Jerawat itulah yang menunukkan sensitifitas kulit. Jerawat yang timbul akibat hormon akan lebih mudah diatasi dibandingkan dengan jerawat yang timbul karna bakteri. Dr. Asha Salina, SpKK pada penjelasannya menegaskan, kalau sudah mengetahui acne prone adalah masalah pada kulit sensitif hindarilah beberapa hal yang dapat merusak lapisan kulit, seperti mencuci wajah terlalu keras.
Berdasarkan pengalaman seseorang yang sudah lebih mengenal acne prone, “Kulit wajahku berminyak-sensitif, rentan berjerawat sudah sejak awal pubertas. Kadang ngerasa sedih juga dengan keadaan wajah yang begitu, kalaupun hilang satu tumbuh seribu. Ada kebiasaan buruk saya yaitu suka memencet jerawat yang ada, mungkin dari situ wajah saya sensitif karena banyak bakteri pada tangan yang menimbulkan banyak masalah wajah termasuk acne prone,” kata Rizki Amalia salah satu mahasiswi Mercu Buana.
Rizki amalia membeberkan cara merawat kulit wajahnya yang acne prone agar membaik, “Saya mulai disiplin membersihkan wajah, menghindari pemakaian sabun wajah berbahan dasar scrub (butiran besar) menggantinya dengan berbahan dasar gel agar lebih lembut di kulit. Udah itu, Mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya supaya membunuh racun dari dalam. lalu tidur yang teratur tidak membuat saya cepat stres. Tambahan, saya mengurangi perawatan klinik kcantikan agar tidak ketegantungan.”
Jika penulis bisa meringkas perjalanan wajah acne prone yang dirasakan cukup lama sejak tahun 2014, ya, saya akan menjabarkannya. Pertama, sabar menghadapi jerawat yang kapan saja muncul di wajah. Cepat kenali jenis kulit wajah akan lebih mudah menemukan produk pembersih wajah yang tepat. Lalu, Tidak stres terhadap banyaknya jerawat pada wajah, karna justru akan memperparah dari hormon yang naik turun itu. Slain itu, mengkonsumsi produk pembersih yang mengandung bahan salicylid acid yaitu bahan aktif mengempeskan jerawat.
Saya tambahkan, Jangan terlalu ambisi memakai produk pembersih wajah yang mengklaim cepat membasmi jerawat hanya semalamn saja, justru itu akan mengurangi goal/tujuan kita untuk mengurangi banyak jerawat dengan kulit wajah yang tetap sehat.
(Winda Dwiyanti/PNJ)