Masalah HIV dan AIDS bukan masalah kesehatan semata melainkan telah menjadi masalah sosial yang sangat kompleks dan upaya pencegahan serta penanggulangannya memerlukan berbagai pendekatan secara langsung kepada masyarakat. Dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS sedunia tersebut, Divif 2 Kostrad menyelenggarakan sosialisasi HIV/AIDS bertempat di Gedung Sandoyo Madivif 2 Kostrad, Acara sosialisasi tersebut dihadiri 233 orang, prajurit Denma dan Satuan yang berada di sekitar Madivif 2 Kostrad.
Memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia, Divif 2 Kostrad Selenggarakan Sosialisasi
Tampil sebagai pembicara dr. Ika Yuliana dari Klinik Melati Husada mengatakan bahwa setiap orang harus memiliki kesadaran masing-masing, menjaga disiplin dan hidup setia dengan pasangan. Itulah cara agar kita terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut”.
“AIDS itu bisa disebarkan lewat jarum suntik, Sex Bebas dan rata-rata yang mengidap virus itu adalah pengguna Narkoba. Sedangkan pemakaian narkoba akhir-akhir ini semakin meningkat, sehingga perlu mengupayakan tindakan preventif terhadap menjalarnya virus HIV/AIDS”. Ungkap dokter muda tersebut.
Hubungan sosial dengan pederita HIV atau seseorang yang memiliki faktor terkena AIDS tidak beresiko terkena AIDS. Belum pernah dijumpai ada kasus dimana AIDS ditularkan melalui kontak sosial yang umum seperti berpelukan, bersalaman bahkan berciuman. Begitu juga menggunakan berganti pakaian, HIV juga tidak menular. Walaupun demikian tetap saja kita harus waspada terutama kaum remaja yang sangat rentan tertular atau terkena HIV.
Sosialisasi bahaya HIV/AIDS di lingkungan TNI, khususnya di Divif 2 Kostrad, bukan berarti mencurigai bahwa para prajurit di Satuan itu tertular HIV/AIDS, tetapi hanya ingin memberikan pemahaman kepada kelompok usia produktif tentang bahaya dan cara menanggulangi virus HIV/AIDS.