JAKARTA, beritalima.com – Bertepatan dengan Hari Literasi Internasional, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmen lima tahun memperkuat akses pendidikan melalui Program HK Peduli Pendidikan. Sebagai payung program, inisiasi ini bergerak melalui Tiga Pilar yang saling melengkapi: literasi komunitas, beasiswa pendidikan, dan sarana prasarana sekolah. Pilar literasi komunitas mencakup Motor Pustaka dan Perahu Pustaka, perpustakaan digital (Edu-BP), Pojok Literasi, serta donasi buku melalui ATM Buku yang menghidupkan budaya baca di desa dan pulau. Pilar beasiswa pendidikan memperluas akses pembiayaan bagi siswa, santri, dan mahasiswa rentan, sekaligus pengayaan vokasi melalui HK Mengajar yang menjembatani sekolah dan industri. Pilar sarana prasarana memperbaiki ekosistem belajar: rehabilitasi ruang kelas dan asrama, penyediaan perangkat TIK (laptop, komputer, proyektor, internet), perabot belajar, hingga APE untuk PAUD dan fasilitas pendukung yang telah menjangkau ribuan penerima manfaat di seluruh nusantara.
Program tersebut dijalankan sesuai koridor TJSL BUMN dan mendukung target SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas yang bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan investasi jangka panjang perusahaan untuk masa depan bangsa.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan program literasi komunitas yang terdiri dari Motor Pustaka dan Perahu Literasi menjadi bukti bagaimana perusahaan infrastruktur dapat menjembatani kesenjangan akses pendidikan dan minimnya fasilitas literasi di daerah terpencil.
“Inovasi ini adalah upaya kami memastikan agar anak Indonesia tidak tertinggal dari akses pendidikan dan literasi. Ibarat jalan tol menghubungkan kota dengan kota, pendidikan menghubungkan masa kini dengan masa depan,” imbuh Adjib. Lebih lanjut Adjib menerangkan bahwa setiap inisiatif dirancang terintegrasi, terukur, dan berdampak luas bagi komunitas sekitar proyek infrastruktur perusahaan.
Motor Literasi Bergerak: Motor & Perahu Pustaka
Motor Pustaka menjadi cara sederhana namun efektif menjangkau desa-desa terpencil di Lampung Selatan. Sugeng Hariyono mengendarai motor termodifikasi dengan rak buku aman, berkeliling ke sekolah dan ruang publik sejak 2023. Di laut, Radmiadi bersama Relawan Perahu Pustaka mengarungi perairan dengan Perahu Pustaka menuju Rimau Balak, Sebesi, dan Sebuku. Buku, laptop, tas, dan alat tulis dibawa langsung, dibaca di tempat, dan dipinjam untuk dibawa pulang. Keduanya menjembatani hambatan geografi, menghadirkan literasi yang mobile dan dekat dengan komunitas.
Beasiswa & HK Mengajar: Menopang Mimpi, Menyiapkan Keterampilan
Program Beasiswa Pendidikan menyokong pelajar berprestasi dan kurang mampu di banyak daerah, memberi ruang bagi cita-cita tumbuh. Kisah Aulia Ramadhan dari Sumatra Barat menggambarkan manfaatnya, dari kampus hingga bertugas sebagai anggota Polri. Di SMKN 2 Bengkulu, SMKN 1 Padang, dan SMKN 1 Pariaman, HK Mengajar menghubungkan pelajaran kelas dengan praktik konstruksi. Praktisi berbagi pengalaman, alat praktik dihadirkan, dan soft skills ditumbuhkan. Kombinasi beasiswa dan vokasi menyiapkan generasi muda agar siap melangkah.
Perpustakaan Digital & Sarpras: Teknologi dan Ruang Belajar yang Layak
Kolaborasi dengan PT Balai Pustaka menghadirkan Perpustakaan Digital (Edu-BP) di SMAN 1 Terbanggi Besar, SDN 008 Purnama Dumai, dan SMPN 25 Bengkulu. Akses bahan bacaan menjadi mudah, melengkapi Pojok Literasi Baca sebagai ruang temu warga belajar. Di banyak sekolah dan pesantren, ruang kelas direhabilitasi, asrama ditata, dan perangkat digital seperti laptop serta proyektor disediakan. PAUD diperkuat dengan Alat Permainan Edukatif (APE), sementara sekolah di kawasan IKN memperoleh dukungan khusus. Dampaknya: lingkungan belajar aman, modern, dan lebih kondusif.
Dampak Terukur didukung Kolaborasi Strategis Multi-Pihak & Kontribusi pada SDGs Pendidikan Berkualitas
Dalam lima tahun, denyut literasi yang dihidupkan Hutama Karya merambat dari desa-desa di Sumatra hingga sekolah-sekolah di Jawa, merangkul lebih dari seribu siswa dan pembaca muda, serta ratusan guru dan penggiat lokal yang kini aktif memanfaatkan bahan bacaan cetak maupun digital. Antrean buku kian panjang setiap pekan; anak-anak yang dulu jarang memegang buku kini menanti motor pustaka keliling, sementara perahu pustaka menyinggahi pulau-pulau kecil untuk menyalakan kebiasaan membaca di rumah-rumah pesisir. Donasi melalui ATM Buku menjaga rak tetap terisi, pojok literasi tumbuh menjadi ruang belajar komunitas, dan pemanfaatan perpustakaan digital menunjukkan tren keterlibatan yang terus meningkat. Di kelas-kelas sederhana yang direhabilitasi, perangkat belajar modern memberi ruang bagi metode pengajaran yang lebih hidup, membantu guru mengelola sesi membaca terpandu dan tugas berbasis proyek. Akumulasi upaya ini memperbaiki kualitas pembelajaran lintas wilayah, memperkuat ekosistem literasi keluarga, dan meneguhkan keyakinan bahwa akses pendidikan dan literasi dapat hadir hingga ke tepian negeri.
Keberhasilan program didukung jejaring kolaborasi yang solid. Dinas Pendidikan Lampung Selatan dan Perpustakaan Daerah menjadi mitra kunci dalam implementasi Program Literasi Bersama HK. Komunitas penggiat literasi lokal berperan sebagai ujung tombak di lapangan. PT Hakaaston (HKA) dan PT HK Infrastruktur (HKI) sebagai anak perusahaan mengoptimalkan sinergi operasional. Pemerintah daerah memberikan dukungan perizinan dan identifikasi lokasi sasaran yang tepat. Koordinasi yang efektif memastikan setiap program berjalan optimal dan tepat sasaran. Jejaring ini menjadi kunci keberlanjutan program di masa mendatang.
Seluruh inisiatif HK Peduli Pendidikan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Target 4.3 dan 4.5 tentang akses pendidikan tinggi yang adil terwujud melalui program beasiswa bagi kelompok rentan geografis dan ekonomi. Perbaikan sarana prasarana sekolah mendukung target 4.A dalam menyediakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan kondusif. Program HK Mengajar dan Gerakan Literasi relevan dengan target 4.4 yang meningkatkan keterampilan teknis dan vokasional generasi muda. Setiap langkah berkontribusi nyata pada pencapaian pendidikan berkualitas di Indonesia.
Komitmen Berkelanjutan
Hutama Karya berkomitmen melanjutkan dan memperluas program pendidikan melalui evaluasi berkala, perawatan aset literasi, serta inovasi pada modul dan kanal pembelajaran. Perluasan jangkauan akan dilakukan bertahap dengan standar implementasi yang dijaga agar kualitas dan keberlanjutan tetap terjamin. Sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas, dan anak perusahaan akan diperkuat untuk memaksimalkan manfaat sosial.
“Momentum Hari Literasi Internasional menjadi pengingat untuk menjaga konsistensi dan akuntabilitas dampak. Menegaskan hal tersebut, akses pengetahuan yang merata dan program yang berkelanjutan adalah investasi yang akan menentukan masa depan pendidikan Indonesia,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.






