MENAG Launching Aplikasi i-Santri di ponpes salafiyah Safi’iyah Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini merilis peluncuran KIP tahap II dan Launching aplikasi i-Santri yang akan digunakan di 13 Mahad Aly yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Launching aplikasi ini akan digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur senin (28/11).

Pengasuh pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukoreja KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy menyambut baik gagasan dari pemerintah terutama dari kementrian agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dalam programnya, selain Peluncuran Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk santri sekaligus akan merilis i-Santri. Aplikasi sosial media digital Corner, diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut ada standart referensi otentik dari kitab-kitab yang selama ini menjadi rujukan oleh beberapa pesantren.

“Ada banyak upaya takhrif perubahan, baik disengaja atau tidak suatu teks keilmuan, dunia media sosial saat ini seringkali meng-share dan mengambil statemen dari beberapa ulama, namun setelah ditinjau kalimat per kalimat tersebut banyak yang tidak asli atau melenceng, dengan adanya aplikasi ini diharapkan semakin terjaga dari wujud amanah terhadap kemurnian ilmu,” Harap KHR Ahmad Azaim Ibrahimy.

Pesantren Salafiah Safi’iyah saat ini mrmiliki 1.500 sampai 2.000 judul buku dan kitab yang telah mendapat ijin dari 13 Ma’had Aly. antara lain yaitu Ma’had Aly Saidusshiddiqiyyah (DKI Jakarta), Ma’had Aly Syekh Ibrahim Al Jambi (Jambi), Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek (Sumatera Barat), Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya (Aceh), Ma’had Aly Asadiyah (Sulsel), Ma’had Aly Rasyidiyah Khalidiyah (Kalsel), Ma’had Aly salafiyah Syafiiyah (Jatim), Ma’had Aly Hasyim Al-Asyary (Jatim), Ma’had Aly At-Tarmasi (Jatim), Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh (Jateng), Ma’had Aly PP Iqna ath-Thalibin (Jateng), Ma’had Aly Al Hikamussalafiyah (Jabar), dan Ma’had Aly Miftahul Huda Manonjaya (Jabar).

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin merilis Aplikasi i-santri pertama kali di pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo, dijelaskan oleh Menag i-Santri adalah Aplikasi Sosial Media berbasis buku dan kitab digital, dilengkapi dengan digital library, Aplikasi ini berisi beragam kitab, buku pelajaran, buku sains dan buku penunjang lainnya yang bisa dipinjam dan dibaca oleh Santri/siswa untuk belajar mandiri serta memperkaya pengetahuan.

“Aplikasi ini untuk memudahkan tidak untuk para santri tapi juga bagi perguruan dan siapa saja untuk bisa memiliki akses membaca kitab -kitab kuning yang merupskan sumber rujukan ilmu pondok pesantren yang ada di nusantara,” Papar Menteri Agama.

Aplikasi Digital corner ini nantinya akan menjadi media dan penunjang kegiatan belajar mengajar para santri, i-Santri adalah Aplikasi Sosial Media berbasis buku dan kitab digital, dilengkapi dengan digital library, Aplikasi ini berisi beragam kitab, buku pelajaran, buku sains dan buku penunjang lainnya yang bisa dibaca oleh Santri untuk memperkaya pengetahuan.

“Cukup unduh Aplikasi i-Santri di Playstore, kita bisa dengan mudah belajar kitab, tanpa harus pergi ke perpustakaan karena i-Santri Digital Corner merupakan dynamic library yang disediakan di area Pondok Pesantren/Madrasah (dalam dan luar gedung perpustakaan) untuk memberikan akses semudah mudahnya kepada para Santri dan perguruan juga masyarakat umum membaca lewat Aplikasi i-Santri,”Jelas Menag Lukman Hakim Saifuddin

Selain merilis i-Santri Digital Corner, Menag secara simbolis juga menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap II kepada santri Salafiyah Syafiiyah Situbondo yang disaksikan oleh pengasuh Ponpes Salafiah Safi’iyah dan Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto.SH dan undangan lainnya dengan jumlah keseluruhan sekitar 91.448 KIP yang dibagikan pada tahap II ini ke para santri yang tersebar di seluruh Indonesia.

(**/JOE)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *