PAMEKASAN (beritalima.com)– Pamekasan menjelma rumah besar bagi pasangan calon gubernur-wakil guberbur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Di bawah bacaan basmalah, kabupaten mantan karesidenan itu, menurunkan ribuan relawan memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti.
Baiat dan pembacaan naskah deklarasi Tim Khusus Relawan Gusti, Gus Ipul dan Mbak Puti Pamekasan digelar di Islamic Centre, Senin (5/2/2018). Dengan penuh hikmat dan semangat bergelora, tak kurang dari 5000 relawan-relawati memulai janji baiat dengan pembacaan basmalah dan ayat Alqur’an.
“Kami dari kalangan kiai, nyai santri dan simpatisan, sebagai penerus perjuangan Rasulullah, siap menjadi relawan pemenangan Gus Saifullah Yusuf dan Mbak Hajjah Puti Guntur Soekarno untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur dengan penuh keikhlasan, kesadaran dan keteguhan hati.”
“Hal ini demi kejayaan dan kesatuan bangsa dan negara RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 khususnya di Jawa Timur. Dengan berpegang teguh pada ayat Alquran dan hadits, dengan niat murni dan membela agama Allah, untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar,” seru mereke gemuruh.
Baiat ini dipimpin langsung ulama senior Pamekasan, KH Mudassir Badruddin pengasuh PP Miftahul Ulum Panyeppen. “Siap konsisten dan istiqamah berjuang sepenuh hati untuk memenangkan Gus Saifullah dan Mbak Puti untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2014,” seru mereka.
Usai memimpin baiat, Kiai Mudassir mengalurkan serban tanda diserahkannya amanat dan kepercayaan rakyat Pamekasan kepada Gus Ipul. Seremoni pengalungan serban, disertai pekik takbir yang membuat hadirin hadirat terharu. “Saya sangat terharu,” kata Gus Ipul dengan suara pelan.
Saat memberi sambutan, untuk kesekian kalinya menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Madura ke depan. “Kalau saya dan Mbak Puti dipercaya memimpin Jawa Timur, maka kami akan memberi perhatian sangat serius untuk Madura,” katanya.
Salah satu bentuk keseriusan itu, kata Gus Ipul di acara yang juga dihadiri Nyai Makkiyah As’ad itu, adalah program Satria Madura alias Satu Triliun untuk Madura setiap tahun. Bahkan, untuk memastikan program di Madura berjalan dengan sukses, Gus Ipul berencana berkantor secara berkala di Pulau Garam itu.
“Saya harus hadir di tengah-tengah masyarakat di Madura agar saya bisa marasakan, melihat langsung, program pembangunan dan pengembangan semu potensi di Madura. Makanya saya akan berkantor secara berkala di sini,” kata Gus Ipul disambut riuh teriakan dan suka cita para relawan relawati.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kiai Mudassir yang bergantian dengan Nyai Makkiyah. “Ya Allah mudahkanlah jalan Gus Ipul menjadi gubernur Jawa Timur,” kata Nyai Makkiyah saat mengakhiri doanya.