BANDUNG, beritalima.com – Para pelaku kejahatan tidak pernah kehilangan akal untuk memperdaya korbannya, berbagai modus terus dikembangkan. ST (33), warga Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, kepada beritalima.com, Minggu (14/05/2017) mengaku nyaris menjadi korban pemerasan.
Para pelaku menggunakan telepon seluler sebagai media untuk menjalankan aksinya. Menurut penuturan ibu satu anak itu, sekitar pukul 03.00 Wib dia terjaga, hp miliknya berulangkali berbunyi. “Sebelum diangkat, yang tampak di layar hanya nomor saja tapi pas diterima muncul tulisan Kanit Reskrim”, cerita ST.
ST menyebutkan jika orang itu meminta sejumlah uang yang katanya untuk menghentikan perkara. Saat ditanya perkara apa, lanjut ST, dia malah membentak-bentak. Suami saya yang bangun langsung mengambil alih, anehnya saat berbicara dengan laki-laki, sambungan langsung terputus”, ujar ST.
Hingga berita ini dimuat, siapa yang menghubungi ST semalam masih belum diketahui karena nomornya langsung menghilang begitu sambungan terputus. Pelaku diduga sengaja mencatut Kanit Reskrim untuk memperdaya dan memeras korban. (Pathuroni Alprian).